1 week ago
5
Calon Wali Kota Bandung M Farhan bersama pengurus dan kader Peristri yang memberikan dukungan terhadapnya.(DOK/TIM FARHAN)
PENGURUS dan ratusan anggota Persatuan Islam Istri (Persistri) Kota Bandung mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Muhammad Farhan-Erwin dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
Dukungan diberikan langsung saat kandidat nomor urut 3 itu bersilaturahmi ke kantor Persistri Kota Bandung, di Jalan Peta, Kota Bandung.
Ketua Persistri Kota Bandung, Eli Salmah, mengatakan, dukungannya muncul karena pihaknya tertarik dengan visi, misi, dan program kerja Farhan-Erwin terutama menyangkut keagamaan, pendidikan, dan ekonomi. Ketiganya merupakan hal penting yang harus menjadi prioritas Pemerintah Kota Bandung.
"Saat Kang Farhan membicarakan visi agamis, saat Kang Erwin ingin memberantas miras, ibu-ibu (Persistri) tertarik. Pemimpin itu harus mau berdakwah," katanya.
Selain itu, Eli pun tertarik dengan visi Farhan-Erwin di bidang pendidikan. Seperti optimalisasi PAUD (pendidikan anak usia dini), dengan menambah insentif.
"Kami di sini banyak yang menjadi pengajar PAUD," ujarnya seraya menambahkan pihaknya sangat tertarik dengan visi dan misi Farhan-Erwin di bidang ekonomi.
Oleh karena itu, Eli memastikan pihaknya akan memenangkan Farhan-Erwin dengan turut serat dalam menyosialisasikan program serta visi dan misi pasangan calon tersebut.
Eli mengakui dukungannya ini bukan secara kelembagaan. "Secara kelembagaan tidak, karena lembaga kami netral. Tapi secara perorangan, jamaah dibebaskan untuk mendukung siapa pun. Kami yang hadir di sini adalah pengurus dan anggota Persistri Kota Bandung, yang menurut saya semuanya akan mendukung Kang Farhan dan Kang Erwin," katanya.
Insentif guru PAUD
Farhan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. Dia pun bersyukur atas penerimaan keluarga besar Persistri Kota Bandung terkait visi, misi, dan program yang diusungnya.
"Tadi di sini banyak ibu-ibu yang juga aktif di PAUD. Saya dan Kang Erwin semakin berkomitmen untuk menambah insentif guru PAUD," katanya.
Farhan menjelaskan pentingya menambah insentif guru PAUD. Di tengah gencarnya arus pembangunan, terdapat potensi pergeseran nilai-nilai agama dan moral yang mengancam masyarakat khususnya generasi muda.
Maka dari itu pihaknya memunculkan visi dan misi agamis yang diharapkan mampu menjaga masyarakat dari pergeseran nilai-nilai agama dan moral yang tentunya berdampak terhadap akhlak.
"Penyimpangan nilai-nilai moral, hukum, harus diantisipasi. Tidak mungkin pemerintah melarang internet, melarang media. Jadi harus ada visi misi agamis," katanya.
Nantinya, kekuatan agamis di diri pribadi masyarakat harus dibina lewat ekosistem yang bagus. Dimulai dari PAUD, karena terbukti di usia emas ini otaknya terbuka untuk nilai- nikai kebaikan dan kebenaran. Tujuannya agar suatu hari nanti saat anak dilepas, mereka sudah punya bekal.
Calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menambahkan tekadnya untuk memberantas peredaran minuman keras. "Mohon doanya, kami berkomitmen untuk memberantas miras," tegas dia.
