Agenda Berkelanjutan Dukung Indonesia Lebih Hijau dan Lestari

2 weeks ago 13
Agenda Berkelanjutan Dukung Indonesia Lebih Hijau dan Lestari Willy Saelan, Direktur Human Resources Unilever Indonesia,(Dok GBC)

AGENDA berkelanjutan berfokus pada empat hal yakni iklim, alam, plastik dan mata pencaharian menjadi sorotan dalam upaya bersama untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Dalam upaya kolektif menjaga iklim, Unilever Indonesia baru saja meraih dua sertifikat dari Green Building Council (GBC) yaitu Greenship Net Zero Ready dan Greenship Existing Building tingkat platinum.

GBC merupakan anggota dari World Green Building Council dengan tujuan mendorong pembangunan berkelanjutan lewat berbagai program sertifikasi seperti Greenship.

Pencapaian ini merupakan apresiasi atas komitmen Unilever Indonesia dalam upaya mencapai emisi nol bersih melalui penggunaan energi terbarukan hingga 8% dari kebutuhan energi listrik serta pengurangan konsumsi listrik hingga 32% dari nilai dasar di Grha Unilever.

Penyerahan plakat sertifikasi dilakukan Chairman GBC Indonesia Iwan Prijanto kepada Direktur Human Resources Unilever Indonesia Willy Saelan dalam seremoni di Grha Unilever, BSD City, Tangerang, Banten. Direktur Human Resources Unilever Indonesia Willy Saelan menyampaikan pencapaian ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen perseroan dalam hal keberlanjutan.

"Kami akan terus mendukung target global Unilever mencapai Net Zero Emission pada 2039 melalui berbagai upaya. Dalam upaya kami menjadi terdepan dalam praktik keberlanjutan, kami konsisten mengambil langkah yang diperlukan termasuk sertifikasi Net Zero Ready dari GBC,” katanya.

Unilever Indonesia pertama kali meraih sertifikasi dari GBC Indonesia pada 2020 yaitu kategori Greenship New Building tingkat platinum. Grha Unilever yang mulai dibangun pada 2015 dan diresmikan pada Juni 2017 dirancang dengan fokus keberlanjutan dan efisiensi energi sehingga menjadikan salah satu contoh terdepan bangunan hijau di Indonesia.

Pada 2024, Unilever Indonesia meraih sertifikasi Greenship Existing Building tingkat platinum dari GBC Indonesia sebagai penghargaan tertinggi bagi bangunan dengan standar keberlanjutan operasional.
Sertifikasi ini menilai bangunan berdasarkan efisiensi energi yang signifikan, pengelolaan air, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan manajemen material.

Grha Unilever juga menawarkan fitur berkelanjutan seperti pengurangan konsumsi air hingga 32%, pengurangan konsumsi listrik hingga 32%, pengelolaan limbah yang komprehensif, dan pengelolaan kualitas udara dalam ruangan yang optimal, sehingga menjadikannya tempat kerja yang nyaman dan ramah lingkungan.

GBC Indonesia Iwan Prijanto Chairman menyampaikan proses sertifikasi Net Zero Ready mengevaluasi berbagai aspek, termasuk konsumsi energi, bahan bangunan, dan integrasi energi terbarukan.

"Ini memastikan bahwa properti bersertifikat bisa mencapai status net zero dengan penyesuaian minimal di masa depan. Grha Unilever yang mendapatkan sertifikasi Net Zero Ready diharapkan jadi inspirasi bagi dunia usaha untuk bersama-sama mencapai target nasional dan global dalam mengurangi dampak perubahan iklim sejalan permintaan pasar untuk praktik bisnis lebih berkelanjutan,” ujar Iwan.

Dengan diraihnya sertifikasi Net Zero Ready ini, Unilever Indonesia memperkuat komitmen untuk mencapai keseimbangan antara keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, serta mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.

“Kami terus menerapakan bisnis berkelanjutan sejalan dengan empat fokus yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian. Kami percaya langkah-langkah ini tidak hanya mendukung tujuan perusahaan menuju masa depan lebih hijau dan lestari, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Willy. (H-2)
 

Read Entire Article
Global Food