Alvin dan Avila Kunci Gelar Juara Nasional di Putaran Kelima ISSOM

2 weeks ago 13
Alvin dan Avila Kunci Gelar Juara Nasional di Putaran Kelima ISSOM Avila Bahar disambut Alvin Bahar usai meraih gelar juara kelas Kejurnas ITCR 1200.(DOK HONDA RACING INDONESIA)

WALAU ISSOM masih menyisakan satu seri lagi pada Desember, tapi tiga gelar juara nasional sudah diraih oleh dua pembalap Honda Racing Indonesia, yakni Alvin Bahar dan anaknya Avila Bahar. Mereka sudah mengunci gelar juara nasional sejak putaran kelima ISSOM di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Alvin tercatat mencetak gelar juara nasional ke-13 kalinya, sementara putranya merengkuh gelar juara nasional ke-4 kalinya di usia 22 tahun. Satu gelar lagi adalah juara nasional tim ITCR 1200.

Avila di kelas ITCR 1500 sempat memberi perlawanan untuk rival-rivalnya, tapi Honda City Hatchback-nya kembali disalip sehingga Avila harus tercecer di posisi ketiga. “Memang di kelas 1500 belum fit banget kendaraannya. Tunggu satu seri lagi, saya harus bikin perlawanan lebih ketat lagi," kata dia.

Sementara di kelas ITCR 1200, Avila kembali menggambarkannya sebagai grandslam yang sempurna sejak latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan puncak. 

"Honda Brio ini di kelas 1200 memang masih yang terbaik. Bikin nyaman. Bahkan di Jumat kemarin saat latihan Brio mencetak rekor baru di 1,57. Padahal selama ini gak pernah 1,57. Selalu 1,58 ke atas, Jadi ini tak cuma mengagetkan saya tapi mengagetkan banyak orang. Karena itu, sepanjang 12 lap balapan saya bisa mencatat fastest lap. Tentu sangat membanggakan. Brio memang masih yang terbaik di kelas 1200. Unggul segalanya,” tutur dia.

Sementara Alvin yang juga meraih gelar juara nasional kelas ITCR 3600, menyatakan rasa syukur bisa kembali meraih titel itu.

“Sudah 13 kali juara nasional, jadi sudah biasa-biasa saja, tapi karena itu bikin Mama senang, saya jadi ikut bahagia karena bisa bikin mama senang. Lebih bahagia lagi karena di seri ini kita langsung mengunci 3 gelar juara nasional, ITCR 1200, ITCR3600 Max, dan team ITCR 1200. Total poin maksimal tim dalam 1 kali balap itu 15+12+1 = 28 Poin," kata dia.

"Dan kita usai seri 5 ini selisihnya dengan tim lawan sudah 41 poin. Artinya di seri 6 nanti, gak usah balap pun kita tetap juara umum Team,” tutur Alvin yang juga merupakan Direktur Tim Honda Racing Indonesia ini.

Keberhasilan Avila dan ayahnya meraih gelar seperti diketahui disaksikan Evie Laloan yang merupakan ibu dari Alvin. Evie yang khusus datang dari Belanda sejak bulan lalu mendukung anak dan cucunya saat balapan di dua seri ISSOM (seri 4 dan 5). Evie bersama ayah Alvin, Aswin Bahar, adalah pasangan pembalap juara di era 70-80-an.

“Bangga sekali liat cucu saya Avila Bahar bisa tampil bagus banget dan memimpin lomba jauh di depan lawan-lawannya sampai langsung juara nasional 2024. Sayangnya di kelas 1200 Andri Abirezky yang sebelumnya bisa 1-2 sama Avila malah finis ketiga ya. Andri berarti masih harus tunggu seri terakhir baru juara nasional. Anak saya Alvin juga sudah juara nasional di seri ini. Bangga banget saya,” tutur Evie. (Z-6)

Read Entire Article
Global Food