CALON Gubernur Maluku Utara Jou Husain Alting Sjah menegaskan komitmen bersama untuk menjunjung tinggi persatuan dan menjaga kedamaian bagi generasi mendatang. Pihaknya akan menjaga kearifan lokal di sana yang sudah melekat turun temurun, terutama dalam beragama.
"Siap berkomitmen menjaga kearifan lokal yang ada di Maluku Utara yang sudah melekat turun temurun. Sehingga kedamaian dan kerukunan terus terjaga di Maluku Utara," kata Jou di Ibadah Syukur dan Sukacita dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Tabelo, Senin (28/10).
Selain bicara tentang kearifan lokal pada saat acara sumpah pemuda, Jou juga berharap agar anak muda ikut Partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Menurut dia, peran pemuda angat penting untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik terutama di Maluku Utara.
"Kehadiran pemuda bukan sekadar penggembira, melainkan harus ikut mewarnai dan berkontribusi aktif untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan sesuai nilai-nilai demokrasi," katanya.
Sultan Tidore Kepulauan ini, menuturkan penting bagi pemuda untuk terlibat dalam proses demokrasi. Partisipasi mereka, lanjut dia, dapat memengaruhi arah kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat.
Hal ini tentunya sangat memberi pengaruh besar pada hasil dari pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Jou menekankan, pilkada bukan sekedar sarana demokrasi, melainkan juga mencerminkan kebebasan politik yang perlu dijaga oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk pemuda dengan tanggung jawab yang tinggi.
Dia berpesan agar anak muda tidak sampai bersikap apatis dengan politik. "Sebaliknya, harus aktif melibatkan diri, memikirkan dan memperjuangkan juga mempertahankan demokrasi di Indonesia. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan hak pilihnya."
Sebagai generasi yang kritis, Jou mengajak para pemuda melihat rekam jejak calon yang akan dipilih. Jangan sampai hanya melihat calon pemimpin dari janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye. Dia juga meminta agar pemuda menjauhkan kampanye hitam dari panggung politik Pilkada Serentak 2024.
Sementara itu, relawan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) menyebut pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Maluku Utara.
Hal tersebut dikatakan oleh Kordinator Presidium Canga Muda, Mujril Musa saat perayaan sumpah pemuda di Tabelo, 28 Oktober 2024.
"Kita mengajak anak-anak muda untuk menjaga kerukunan di Maluku Utara, terutama dalam konteks perbedaan suku dan agama. Kita mempercayakan Bumi Moloku Kie Raha kepada pemimpin yang setia, yang telah berjuang menjaga stabilitas daerah ini, yang tetap bertahan menjaga wilayah ini bahkan di tengah konflik," kata Kordinator Presidium Canga Muda, Mujril Musa.
Mujril menjelaskan, kegiatan Ibadah Syukur ini mengangkat tema Merawat Persaudaraan dalam bingkai Moloku Kie Raha. Ia menilai semangat Sumpah Pemuda yang diusung diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik dengan kerja sama semua elemen masyarakat. (J-2)