DUA gugatan baru telah diajukan terhadap Sean "Diddy" Combs. Kedua gugatan yang diajukan di New York itu, berisi tuduhan dari pria yang masih di bawah umur pada saat dugaan pelecehan terjadi.
Dalam salah satu gugatan, korban diduga berusia 10 tahun saat itu. Gugatan kedua menuduh Combs melecehkan seorang remaja pria yang sedang mengikuti audisi acara reality show MTV populer "Making the Band" yang diproduseri rapper itu.
Dalam pernyataan kepada BBC, perwakilan Combs mengatakan dia "tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau perdagangan manusia - baik terhadap pria maupun perempuan, dewasa atau anak-anak."
Lebih dari dua lusin gugatan telah diajukan terhadap Combs dalam beberapa bulan terakhir dengan tuduhan yang mencakup pemerkosaan, pemberian obat-obatan kepada korban, pelecehan terhadap anak di bawah umur, intimidasi, dan pemerasan seksual.
Rapper tersebut juga menghadapi dakwaan pidana federal dalam kasus dugaan perdagangan manusia dan konspirasi pemerasan. Dia telah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Dua gugatan itu diajukan pengacara Tony Buzbee, yang mengatakan dia mewakili lebih dari 100 korban yang diduga dan berencana untuk mengajukan puluhan gugatan terhadap Combs dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam gugatan pertama, yang diajukan secara anonim, penggugat menuduh Combs melecehkannya tahun 2005 ketika dia berusia 10 tahun dan memiliki cita-cita menjadi aktor dan rapper.
Untuk mendukung ambisi anak mereka di dunia hiburan, orangtua anak tersebut meminta bantuan seorang konsultan industri yang menyarankan mereka untuk pergi ke New York untuk bertemu dengan para profesional musik.
Selama perjalanan tersebut, konsultan mengatur “audisi” dengan Combs, yang meminta pertemuan pribadi dengan anak tersebut, menurut gugatan itu.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa konsultan mengantar anak itu ke kamar hotel Combs, di mana dia ditinggalkan sendirian. Anak itu menampilkan beberapa lagu rap untuk Combs, yang mengatakan dia memiliki potensi untuk menjadi bintang.
Menurut keluhan, Combs bertanya kepada anak itu seberapa berkomitmen dia dalam mengejar mimpinya, dan anak itu menjawab dia akan "melakukan apa saja."
Selama pertemuan itu, orang ketiga memberi anak tersebut soda yang membuatnya merasa “aneh”, tetapi saat itu, penggugat mengira perasaan itu berasal dari kebahagiaan atas pertemuan tersebut, menurut gugatan.
Rapper tersebut kemudian dituduh melepas pakaiannya dan memerintahkan anak tersebut untuk melakukan tindakan seksual. Ketika anak itu menolak, Combs diduga menyerangnya. Penggugat mengatakan dalam keluhan dia kehilangan kesadaran dan terbangun dengan rasa sakit serta celananya yang sudah terbuka.
Combs mengatakan jika dia menceritakan hal itu kepada siapa pun, dia akan menyakiti orangtuanya, menurut gugatan tersebut.
Dalam gugatan kedua, seorang pria yang tidak disebutkan namanya menuduh dia dilecehkan secara seksual oleh Combs tahun 2008.
Penggugat berusia 17 tahun ketika dia mengikuti audisi untuk kompetisi reality show MTV yang diproduksi Combs. Selama beberapa tahap proses audisi, Combs diduga bertanya kepada penggugat bagaimana dia akan menangani situasi yang melibatkan tekanan seksual.
Dia dan pengawalnya kemudian memaksa remaja itu untuk melakukan tindakan seksual, menurut gugatan tersebut.
Combs saat ini ditahan di Metropolitan Detention Center di Brooklyn, New York, setelah penangkapannya pada bulan September atas dakwaan federal. Dia ditolak jaminan dan akan tetap ditahan hingga persidangannya pada Mei.
Dia membantah semua tuduhan yang diajukan terhadapnya.
"Combs dan tim hukumnya memiliki keyakinan penuh pada fakta-fakta dan integritas proses peradilan," kata perwakilannya.
Jika terbukti bersalah atas pemerasan, dia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup. (BBC/Z-3)