Edukasi Soal Sawit, BPDPKS Gelar Sawit on Tour Sparkle di Kota Bandung

6 hours ago 4
Edukasi Soal Sawit, BPDPKS Gelar Sawit on Tour Sparkle di Kota Bandung Sejumlah ibu dan perempuan di Bandung mengikuti salah satu kegiatan Sawit on Tour Sparkle di Mal Cihampelas Walk, Kota Bandung.(MI/SUGENG)

BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS) menggelar Sawit On Tour Sparkle di Bandung, Sabtu (16/11). Sejumlah kegiatan digelar, mulai dari menari zumba di  Mal Cihampelas Walk, memasak bersama chef dan dialog kesehatan seputar sawit.

"Mengusung tema : Sparkle : Sport, Saver, Music & Health, Bandung menjadi kota kedua Sawit on Tour Sparkle. Aksi ini merupakan wujud komitmen BPDPKS dalam meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat mengenai manfaat kelapa sawit untuk kehidupan sehari-hari," ungkap Kepala Divisi Perusahaan, BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya.

Dia menambahkan, literasi dan edukasi harus dilakukan untuk menjawab salah satu tantangan terbesar di industri kelapa sawit, yakni maraknya isu negatif. Hal itu disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai manfaat dan kontribusi sawit sebagai supporting life circles.

Kontribusi kelapa sawit, tegasnya, cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

"Tanpa disadari kelapa sawit selalu ada dalam kehidupan kita. Kami buat Sawit on Tour Sparkle ini supaya sawit bisa sparkle, bisa bersinar dan masyarakat bisa memahami manfaat sawit bagi kehidupan dan perekonomian serta petani di Indonesia," ungkap Mauli, saat membuka Sawit on Tour Sparkle Edisi Bandung, di Mal Cihampelas Walk (Ciwalk).

Dia berharap melalui Sawit on Tour Sparkle ini, masyarakat lebih memahami manfaat sawit tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak muda, khususnya yang aktif secara digital untuk lebih mewaspadai informasi negatif atau hoaks mengenai sawit yang beredar di media sosial.


Sawit menyehatkan


Sementara itu, Edy Nurmansyah, Founder Olenka mengatakan bahwa tanpa disadari, masyarakat Indonesia sudah hidup berdampingan dengan kelapa sawit setiap harinya. Penggunaan minyak sawit memiliki turunan yang lebih luas, seperti dalam produk sabun, sampo, deterjen, produk kosmetik, margarin, roti, krimer, dan susu formula bayi.

"Sawit on Tour Sparkle ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap BPDPKS yang berkontribusi besar bagi perkembangan industri kelapa sawit dan perekonomian Indonesia. Terlebih lagi soal sawit yang menemani keseharian kita, termasuk pemanfaatannya sebagai bahan kosmetik seperti lipstik," jelasnya.

Untuk melengkapi wawasan mengenai manfaat sawit, event Sawit on Tour Sparkle ini juga diselenggarakan SWOT Talkshow bertajuk "Pemanfaatan Minyak Sawit Bagi Kesehatan" bersama Dr (Cand) dr Inggrid Tania, MSi, Ketua Umum PDPOTJI/Ketua Umum Dokter Penggiat Sawit.

Dokter Inggrid menyampaikan bahwa sawit memiliki berbagai kandungan yang baik bagi tubuh. Terkait kolesterol dan diabetes, minyak sawit bukan penyebab dari penyakit-penyakit tersebut. Sawit justru memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.

"Sawit menyebabkan penyakit itu adalah mitos. Padahal minyak kelapa sawit ini juga kan mengandung vitamin A dan vitamin A ini mengandung antioksidan untuk menurunkan atau menyeimbangkan kolesterol, bahkan bisa meningkatkan kolesterol baik," tegasnya.

Perihal mengoptimalkan kandungan baik dalam minyak sawit, Dokter Inggrid mengimbau untuk memperhatikan cara penggunaan minyak, khususnya untuk memasak.

"Yang terpenting adalah ketika kita menggunakan minyak kelapa sawit untuk memasak, jangan diulang-ulang. Harus sering diganti," jelasnya lagi.

Selain talk show kesehatan, Sawit on Tour Sparkle  juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti Healthy Exercise bersama Official Zumba Ambassador Indonesia, Liza Natalia; Cooking Demo bersama Chef Jenny, dan Music Experience bersama Nuca dan Weswey.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang sudah hadir dalam Sawit on Town di Bandung ini. Kami melihat banyak sekali apresiasi yang diberikan untuk pelaksanaan SWOT Sparkle ini," tandas
Maulizal.

Read Entire Article
Global Food