DALAM upaya mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda di Provinsi Riau, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi (KPw) Riau menggelar kegiatan Pelatihan Sertifikasi Operator Komputer Muda. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (16/11)- Minggu (17/11) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau.
Kegiatan ini diikuti 300 peserta, yang terdiri dari mahasiswa penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) serta mahasiswa umum dari lima perguruan tinggi terkemuka di Pekanbaru. Kampus-kampus yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah Riau, dan Universitas Riau.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Bank Indonesia dengan Media Indonesia Institute sebagai mitra penyelenggara pelatihan. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang teknologi informasi, khususnya kompetensi sebagai Operator Komputer Muda. Sertifikasi ini diakui secara nasional dan diharapkan dapat menjadi nilai tambah dalam meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia kerja.
Kegiatan ini secara resmi dibuka Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia KPw Riau, Sudiro Pambudi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Kami berharap kegiatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta. Sertifikasi ini adalah peluang emas untuk menambah nilai kompetensi Anda. Dengan bekal sertifikasi ini, Anda memiliki modal besar yang dapat membantu Anda bersaing dan sukses di dunia kerja," ujar Sudiro.
Beliau juga menambahkan bahwa sertifikasi semacam ini menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan siap menghadapi era digitalisasi.
Sementara itu, perwakilan dari Media Indonesia Institute, Firmansyah, menyampaikan bahwa sertifikasi adalah bagian penting dari pengakuan formal atas keahlian seseorang di bidang tertentu.
"Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kompetensi tertentu. Jika diibaratkan, seperti pelatih sepak bola yang tidak pernah bermain sebagai pemain profesional tetapi memiliki lisensi pelatihan, maka ia tetap memiliki peluang besar untuk menjadi pelatih handal," ungkap Firmansyah.
Lebih lanjut, Firmansyah menjelaskan bahwa sertifikasi Operator Komputer Muda ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis terkait komputer, tetapi juga melatih mereka agar lebih percaya diri dan kompeten dalam menghadapi tantangan dunia kerja. (Z-3)