MUSISI indie berdarah Korea Selatan, Peach Luffe mengumumkan EP terbarunya berjudul Back to Me, yang akan dirilis pada 17 Januari 2025. Proyek EP ini merupakan bentuk visi dari pria bernama asli Jong Lee ini, yang lahir dan tumbuh besar di Seoul dengan musik klasik dan kini telah menjadi seorang penulis lagu yang berbasis di Toronto, Kanada.
EP ini sepenuhnya ditulis, digarap, dan juga dimastering oleh Jong dengan bantuan para personel band Peach Luffe, Michael Friedman, Henry Stein, dan Yifan Wu.
Dengan latar belakangnya mengetahui musik klasik, keahlian Peach Luffe terhadap biola langsung membuatnya menonjol, dan membuka banyak kesempatan untuk Jong menciptakan komposisi musik pop yang dreamy miliknya ke wilayah yang sepenuhnya imersif.
Untuk proyek terbarunya, ia menggunakan keahliannya untuk memberikan pendengarnya ke sebuah pengalaman nostalgia yang bisa membawa mereka ke masa kecilnya dengan pemilihan suara yang ia pilih pada lagu-lagunya.
"Biola adalah cheat code aku," jelas Jong, yang selalu mengutamakan elemen instrumen tersebut pada lagu-lagunya.
"Pada akhirnya, aku hanya ingin membuat musik yang bisa dinikmati orang—orang secara multi-dimensional, dan di satu sisi aku juga ingin sekali membantu mereka menemukan kembali hal-hal yang mereka nikmati saat masih kecil," lanjutnya.
Untuk merayakan pengumuman EP mendatangnya, Jong merilis single baru Better Off, yang bercerita tentang perasaan ragu dalam hubungan cinta yang dikemas menjadi sebuah lagu pop yang antemik.
Jong menjelaskan lebih lanjut, "Ketika kamu berada dalam hubungan yang salah, kamu takut menanyakan perasaan pasanganmu biasanya. Namun..bagaimana jika kamu yang sebenarnya lebih mencintainya mereka?"
Dikenal dengan keahliannya dalam memadukan dream-pop dengan musik indie Korea, Jong mengandalkan latar belakang pengetahuan musik klasiknya untuk membangun soundscape yang pada akhirnya berhasil memikat pendengar musiknya.
Peach Luffe dimulai sebagai proyek solo yang lahir dari kamar tidur Jong selama masa pandemi dan secara perlahan berkembang menjadi sebuah proyek musik yang kini dibawakan dalam format full band dengan beberapa rekan kolaborator.
Kini menjadi seorang penulis lagu yang serius, Peach Luffe merilis EP pertamanya Shimmer yang dirilis pada 2020, lalu album perdananya di 2022 berjudul Everything is Peachy hingga merilis 5 EP lainya dalam kurun waktu kurang dari empat tahun, termasuk Honey.
Beberapa single terakhirnya yang akan hadir pada EP mendatangnya telah mendapat banyak dukungan dari para tastemakers di kawasan Asia seperti Bandwagon, sampai dimasukkan ke dalam playlist Indie Shuffle dan juga ORG. milik Spotify Asia.
Spotify juga memilih Peach Luffe sebagai salah satu musisi yang ditampilkan pada billboard perayaan Asian Heritage Month di Dundas Square pada bulan Mei 2023 tahun lalu dan untuk kedua kalinya kembali ditampilkan bulan Maret lalu bersamaan dengan perilisan EP kelimanya Honey.
Seiring dengan fenomena musik dari luar Korea Selatan semakin populer di beberapa tahun terakhir ini, Peach Luffe siap untuk melanjutkan perjalanannya sebagai salah musisi yang memprioritaskan keanekaragaman.
Single miliknya yang berjudul Shimmer juga telah oleh banyak iklan-iklan Korea, sekaligus juga digunakan pada film Swearing Jar pada 2022 lalu.
"Sejak kecil aku sering mendengarkan musik indie Korea, dan kini aku sangat senang melihat genre ini semakin populer, aku selalu penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya," ucap Peach Luffe mengingat masa kecilnya sambil ingin memperluas apa yang bisa dilakukan dengan genre tersebut.
Meski tinggal di belahan bumi yang berbeda, Top 10 streaming market teratas Peach Luffe di seluruh dunia sekarang sudah termasuk Indonesia, Filipina, dan Malaysia. (Z-1)