KANDIDAT Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Ketum Iluni FHUI) 2024-2027 Raden Rahmat Bastian menggelar acara seru. Bersama dengan para alumni FHUI dari berbagai angkatan menggelar nonton bareng (nobar) film Anak Kolong di studio 5, Hollywood XXI, Jakarta, Sabtu (9/11).
Rahmat menjelaskan, tujuan digelarnya event Nobar tersebut sebagai bentuk silaturahmi ke sesama alumni FHUI.
"Hal ini sesuai dengan misi yang kami usung sebagai kandidat no 5, yaitu membangun konektivitas dan jaringan networking bagi Iluni FHUI dan mahasiswa FHUI," ucap Rahmat, usai Nobar.
Menurutnya, membangun konektivitas dan networking itu tidak harus dilakukan secara serius dan mainstream. Tapi bisa dengan cara-cara yang santai tapi menghibur, supaya muncul suasana keakraban diantara para alumni.
"Saya juga beberapa hari ini disibukkan sebagai keynote speaker di berbagai seminar daring. Di webinar From Basic to Breakthrough: Building Your Career in Arbitration, diskusi berjalan dengan sangat menarik karena bermanfaat bagi para alumni dan mahasiswa yang ingin menekuni bidang arbitrase," papar Rahmat panjang lebar.
Dalam webinar tersebut, ia berharap, para peserta webinar bisa mendapatkan jejaring dan wawasan dari narasumber yang kompeten. Selanjutnya, ia juga ambil bagian dalam webinar "Mastering Advocacy Skill: Applying LEFT (Legal, Economic, Finance, and Tax)".
Masih berperan sebagai keynote speaker, ia bangga bisa bersanding dengan senior-senior alumni FHUI seperti Ichwan Sukardi dan Satya Bakti Parikesit.
"Sharing pengalaman mereka sangat berharga terkait strategi keahlian advokasi kombinasi unik hukum, ekonomi, keuangan, serta perpajakan. Mereka banyak bercerita pengalaman mereka di bidangnya masing-masing dan real world case studies sesuai jenjang karir selama tiga dekade," beber CEO PT Kalimatera Kotawaringin itu.
Satu hari sebelumnya, Jumat (8/11) malam, Rahmat dan alumni FHUI lainnya juga menggelar silaturahmi nonton musik bareng bertema "One Fine Art Evening" menghadirkan Jogja Hip Hop Foundation dan Dheye Bastian Museum. Suasana kekeluargaan tampak di dalam acara bertema seni dan budaya itu.
Di hari yang sama, Jumat (8/11) siang setelah salat Jumat, pemilik moto RISE (Recht, Intelligente, Stren, Empathy) dalam kampanyenya itu juga tidak lupa berbagi kepada sesama dalam kegiatan sosial bertema "Jumat Berkah".
"Bagi saya, berbagi itu bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang membangun rasa saling peduli di tengah kesibukan kita. Semoga kita semua bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik," ungkapnya.
Perubahan jadwal debat
Rahmat kemudian membagikan informasi terkini terkait pelaksanaan debat kandidat Ketum Iluni FHUI. Rahmat mempertanyakan alasan perubahan jadwal debat kandidat Ketum Iluni FHUI tersebut.
Adanya perubahan jadwal debat, yang seharusnya digelar pada 10 dan 17 November 2024, diundur menjadi 17 dan 24 November, dikirim lewat WhatsApp (WA) dari panitia pada Kamis (7/11).
Isi dari pemberitahuan perubahan jadwal debat tersebut berbunyi demikian, "(PERUBAHAN JADWAL DEBAT CALON). Selamat siang, mohon izin, kami, Panitia pemira Iluni FH UI Ingin menyampaikan informasi Perubahan jadwal debat Calon Ketua Iluni FH UI 2024 diubah menjadi tanggal 17 & 24 November 2024, berikut kami lampirkan panduan debat terbaru."
WA tersebut dikirim bersamaan dengan surat pemberitahuan resmi tentang panduan debat para kandidat ketum. Lalu, muncul lagi surat pemberitahuan tertanggal 8 November terkait perubahan dari debat yang awalnya direncanakan dua kali, menjadi hanya satu kali.
Terkait perubahan dari panitia Pemira Iluni FHUI tersebut, Raden Rahmat Bastian sebagai kandidat no urut 5 mengirimkan sejumlah pertanyaan kepada panitia melalui WA. Fokus utamanya adalah kenapa tiba-tiba debat yang awalnya direncanakan dua kali diubah menjadi hanya satu kali.
"Mengapa debat menjadi hanya satu kali? Mengapa hanya mengakomodasi/merespons surat dari kandidat atas nama M Fajri M saja, dimana yang bersangkutan berhalangan hadir pada debat tgl 24 November?" ucap Rahmat menirukan isi WA antara dirinya dengan panitia.
Panitia sempat membalas pertanyaan itu.
"Keputusan untuk menyelenggarakan 1 kali debat (meniadakan debat tanggal 24 November yang semula tanggal 10 November) bukan untuk mengakomodir permintaan satu kandidat saja. Namun merupakan pertimbangan yang adil bagi semua kandidat agar mendapatkan kesempatan yang sama. Selain itu tidak ada kandidat yang dirugikan jika debat dilaksanakan hanya 1 kali," tulis balasan WA dari Ketua Organizing Committee, Indra Dwisatria D Pusponegoro dalam pesan singkat di WA, Sabtu (9/11/2024).
Selain isi chat tersebut, pihak panitia juga mengungkapkan sejumlah alasan dalam surat pemberitahuan resmi berkop Iluni FHUI. Dalam surat tersebut dijelaskan beberapa pertimbangan yang menjadi alasan debat yang awalnya direncanakan dua kali, menjadi hanya satu kali.
"Setelah berkonsultasi dengan Steering Committee, setelah mempertimbangkan berbagai masukan, bersama ini Organizing Committee memutuskan untuk menyelenggarakan 1 (satu) kali Acara Debat Calon Ketua Umum Iluni FHUI Periode 2024 – 2027 pada hari Minggu, tanggal 17 November 2024 dengan Panduan Acara Debat sebagaimana terlampir. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," demikian bunyi surat resmi bertanda tangan Ketua Organizing Committee Indra Dwisatria D Pusponegoro.
Surat tersebut juga melampirkan tembusan kepada Gandjar Laksmana Bonaprapta selaku Penasihat dan Steering Committee, serta para Wakil Ketua Organizing Committee. (Z-1)