Film Santet Segoro Pitu Perlihatkan Kisah Mencekam Dunia Perdagangan

2 weeks ago 6
Film Santet Segoro Pitu Perlihatkan Kisah Mencekam Dunia Perdagangan Poster film Santet Segoro Pitu(Dok. Santet Segoro Pitu/ Hitmaker Studios )

SETELAH sukses dengan film horor Sumala yang meraih 1,4 juta lebih penonton, Hitmaker Studios kembali merilis film horor berjudul Santet Segoro Pitu yang tayang mulai 7 November 2024 di bioskop. Disutradarai oleh Tommy Dewo, film Santet Segoro Pitu dibintangi Christian Sugiono, Sara Wijayanto, Ari Irham, dan Sandrina Michelle.

Diadaptasi dari utas (thread) viral Twitter/X, Santet Segoro Pitu menampilkan cerita horor berlatar di wilayah Semarang tahun 1983. Kisahnya mengungkapkan sisi kotor dunia perdagangan yang memakan korban.

Diceritakan, tokoh utama yang bernama Ardi memiliki indra keenam semenjak kecil. Sebisa mungkin Ardi selalu menghindari pasar karena merupakan tempat dengan “dunia” yang mengerikan.

Pasar merupakan tempat berdagang tapi juga tempat penipuan, kebohongan, sumpah palsu, ingkar janji, dan yang terburuk adalah persekutuan dengan makhluk gaib. Namun ia terpaksa bersinggungan erat dengan pasar ketika ayahnya, Sucipto yang memiliki toko di pasar, menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara kawanan suku pedalaman yang menyeramkan.

Setelah itu ayah Ardi muntah darah dan sakit-sakitan. Ardi pun terpaksa harus mengurus toko menggantikan ayahnya dan melihat “situasi” mengerikan di pasar itu.

Tidak lama , Arif, adik laki-laki Ardi dan Marni, ibu Ardi pun juga jatuh sakit. Ardi dan adik perempuannya, Syifa meyakini peristiwa itu adalah serangan santet dan selanjutnya mereka berdualah yang akan bernasib sama. Mereka mencari cara supaya bisa selamat dari santet mematikan ini. Sebuah santet tingkat tinggi dari luar tanah Jawa yang disebut Santet Segoro Pitu.

“Tugas saya sebagai sutradara adalah bagaimana memvisualkan sebuah thread atau skenario yang saya terima. Dari setting, karakter berinteraksi, itu mencoba sesuatu yang lebih mendekati ke sesuatu yang lebih realistik. Kalau secara visual, saya dan tim mencoba menampilkan dengan memberikan hawa segar ke horor Indonesia,” kata sutradara Santet Segoro Pitu Tommy Dewo saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Sabtu, (2/11).

“Makanya muncul bentuk-bentuk hantu atau jin di film ini yang kami gunakan dengan treatment tidak tipikal atau stereotip dengan genre horor Indonesia,” tambah Tomy yang menjalani debutnya sebagai sutradara film horor di Santet Segoro Pitu.

Film ini pula yang sekaligus menjadi kerja sama pertamanya dengan produser Rocky Soraya dan Hitmaker Studios. Rocky mengatakan, Tommy Dewo memiliki potensi yang perlu diberikan ruang untuk berkarya.

“Saya sudah melihat beberapa series yang disutradarai Tommy Dewo, dan bagus banget. Lalu saya sudah pastikan kelak dia harus masuk ke film. Ketika itu saya sudah punya Santet Segoro Pitu tapi belum jadi naskah, masih berupa thread dan manuskripnya. Lalu diskusi, dan saya putuskan kamu (Tommy) yang pegang,” kata produser Santet Segoro Pitu, Rocky Soraya. (M-1)

Read Entire Article
Global Food