FILM horor terbaru rumah produksi Hitmaker Studios akan tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 7 November 2024. Selain di Indonesia, film ini juga akan tayang di 9 negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Sembilan negara yang akan menjadi tujuan Santet Segoro Pitu adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, Australia, dan Selandia Baru. “Akan ada dua hingga tiga negara lagi yang menyusul,” kata produser Santet Segoro Pitu Rocky Soraya saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Sabtu, (2/11).
Selain Santet Segoro Pitu, film horor lain Hitmaker Studios yang sedang tayang di bioskop dan telah mendapat 1,4 juta lebih penonton, Sumala, juga akan tayang di daftar negara-negara tersebut. Rocky juga mengumumkan film horor lain yang akan dirilis bulan depan juga akan menyusul Sumala dan Santet Segoro Pitu.
“Ini bulan kedua film Hitmaker lagi ada di bioskop. Mudah-mudahan filmnya diterima penonton dengan baik. Kami mencoba membuat film horor yang berbeda dari sebelum-sebelumnya,” kata Rocky Soraya yang menggandeng Tommy Dewo sebagai sutradara, serta Christian Sugiono, Sara Wijayanto, Ari Irham, dan Sandrina Michelle sebagai bintang di film itu.
Santet Segoro Pitu mengikuti kisah Ardi, yang sejak kecil memiliki indra keenam dan merasa tidak nyaman dengan kemampuannya itu. Sebisa mungkin ia selalu menghindari pasar.
Bagi Ardi, pasar merupakan tempat dengan “dunia” yang mengerikan. Pasar merupakan tempat berdagang tapi juga tempat penipuan, kebohongan, sumpah palsu, ingkar janji, dan yang terburuk adalah persekutuan dengan makhluk gaib. Tapi tak selamanya Ardi bisa menghindari tempat tersebut.
Suatu hari ayahnya, Sucipto yang memiliki toko di pasar, menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara kawanan suku pedalaman yang menyeramkan. Setelah itu ia muntah darah dan sakit-sakitan. Ardi pun terpaksa harus mengurus toko menggantikan ayahnya dan melihat “situasi” mengerikan di pasar itu.
Lalu keadaan semakin memburuk. Arif, adik laki-laki Ardi dan Marni, ibu Ardi pun juga jatuh sakit. Ardi dan adik perempuannya, Syifa meyakini peristiwa itu adalah serangan santet dan selanjutnya mereka berdualah yang akan bernasib sama. Mereka mencari cara supaya bisa selamat dari santet mematikan ini. Sebuah santet tingkat tinggi dari luar tanah Jawa yang disebut Santet Segoro Pitu. (M-1)