INDONESIA saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, yang di mulai sejak bukan Oktober dan diprediksi hingga bulan Maret. Tentu saja dengan pergantian musim ini banyak orang rentan terserang penyakit.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah imunitas tubuh atau daya tahan tubuh yang lemah.
Pada musim hujan, perubahan suhu dan tekanan udara sering terjadi, yang dapat menurunkan imunitas tubuh. Ketika imunitas tubuh melemah, berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang dan menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang biasanya terjadi di musim hujan antara lain:
- Flu: Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus, dengan gejala demam, batuk, dan pilek.
- Demam Berdarah: Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes, dengan gejala demam tinggi dan ruam.
- Malaria: Penyakit parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, dengan gejala demam dan anemia.
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut): Infeksi pada saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, demam, dan sesak napas.
- Leptospirosis: Infeksi bakteri yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan, menyebabkan demam dan nyeri otot.
Dengan munculnya berbagai penyakit pada musim hujan, penting untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar tubuh memiliki pertahanan dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat menular. Sistem imun merupakan hal yang vital dan perlu dijaga agar daya tahan tubuh tetap stabil dalam kondisi optimal.
Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa bahan tanaman herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut 6 Tanaman Herbal yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
1. Jahe
Jahe mengandung senyawa seperti zingiberen, zingiberol, dan shogol, yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe berfungsi sebagai penghangat alami, membantu mengatasi gejala masuk angin, serta meredakan peradangan.
Cara Mengonsumsi:
Untuk mengatasi masuk angin, jahe dapat diparut dan direbus bersama bahan lain seperti kencur dan kapulaga. Minumlah air rebusan tersebut satu kali sehari. Jahe juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh jahe dengan menambahkannya ke air panas.
2. Kelor
Daun kelor mengandung vitamin A, B, C, kalsium, dan zat besi, yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi rematik, dan bertindak sebagai antimikroba. Daun kelor, yang berasal dari pohon kelor yang banyak ditemukan di daerah tropis, biasanya dapat diperoleh dari kebun atau pasar tradisional.
Cara Mengonsumsi:
Daun kelor kering sebanyak 6 gram dapat dikonsumsi dua kali sehari, baik dengan cara diseduh seperti teh atau dimakan langsung.
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Fungsi kunyit ini membantu meredakan demam serta memperkuat imunitas tubuh.
Cara Mengonsumsi:
Untuk mengobati demam, kunyit diperas dan diminum pada pagi hari. Bisa juga ditambah bahan lain untuk meningkatkan khasiatnya, seperti madu.
4. Lengkuas
Lengkuas mengandung minyak atsiri dan senyawa seperti methil sinamat, yang berfungsi untuk mengatasi diare, demam, batuk, sakit tenggorokan, dan membantu menghilangkan dahak. Fungsi lengkuas ini membantu meredakan berbagai gejala penyakit, seperti menurunkan demam, mengatasi gangguan pencernaan, serta memberikan efek antiinflamasi dan expectorant untuk pernapasan.
Cara Mengonsumsi:
Untuk mengobati demam, lengkuas diperas dan diminum pada pagi hari. Bisa juga ditambah bahan lain untuk meningkatkan khasiatnya, seperti madu.
5. Sereh
Sereh mengandung minyak atsiri sitronelal yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan, meningkatkan imunitas tubuh, dan mengatasi mual. Fungsi sereh ini membantu meredakan peradangan, memperkuat daya tahan tubuh, serta meringankan rasa mual.
Cara Mengonsumsi:
Daun sereh segar direbus dan diminum satu kali sehari, dapat ditambah dengan bahan lain seperti jahe untuk manfaat tambahan.
6. Teh
Teh mengandung kafein, tanin, dan katekin yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan kadar lemak darah, serta memberikan efek penyegar. Fungsi teh ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan memberikan rasa segar.
Cara Mengonsumsi:
Teh dapat diseduh dengan air panas dan diminum dalam jumlah terbatas, tidak lebih dari 5 gelas sehari untuk mendapatkan manfaat optimal.
Ayo, kita gunakan bahan herbal untuk meningkatkan imunisasi tubuh, karena bahan herbal memiliki kandungan alami yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, dan mencegah berbagai penyakit yang rentan menyerang selama musim hujan. (Z-12)
Sumber: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, Journal of Health Innovation and Community Service