5 Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak Menurut Para Ahli

1 week ago 2
5 Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak Menurut Para Ahli Cara mengatasi diare pada anak(Freepik)

DIARE pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan bisa berakibat serius jika tidak segera ditangani.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, juga dapat disebabkan oleh alergi makanan atau intoleransi laktosa.

Berikut ini adalah langkah-langkah efektif yang direkomendasikan oleh ahli untuk mengatasi diare pada anak dan mencegah dehidrasi yang berbahaya.

1. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Hidrasi anak

Dehidrasi adalah salah satu risiko terbesar dari diare. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan laman pafikabbaritokuala.org merekomendasikan pemberian cairan yang cukup, baik berupa air putih, larutan oralit, atau cairan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang.

Jika anak masih menyusui, lanjutkan pemberian ASI karena kandungan dalam ASI dapat membantu mempercepat pemulihan.

Sebuah studi di Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition menemukan bahwa ASI dapat memperkuat kekebalan usus pada anak yang mengalami infeksi.

2. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Makanan yang mudah dicerna membantu mencegah gangguan pada saluran cerna dan mempercepat pemulihan. Makanan seperti nasi, pisang, roti tawar, atau kentang rebus sangat dianjurkan saat anak mengalami diare.

Menghindari makanan berlemak, pedas, atau manis yang bisa memperparah kondisi diare adalah langkah penting. Penelitian dari American Academy of Pediatrics menyarankan porsi kecil namun sering untuk menghindari mual, yang sering menyertai diare.

3. Berikan Probiotik untuk Menyeimbangkan Flora Usus

Dalam beberapa kasus, terutama jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat memberikan probiotik untuk membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus.

Sebuah riset dari National Institutes of Health (NIH)menemukan bahwa probiotik efektif dalam mengurangi durasi dan keparahan diare. Probiotik bekerja dengan meningkatkan populasi bakteri baik yang bisa melawan bakteri jahat penyebab diare.

4. Konsultasi ke Dokter Jika Kondisi Tidak Membaik dalam 48 Jam

Diare yang berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala seperti demam tinggi, muntah berlebihan, atau lemas yang ekstrem memerlukan perhatian medis.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Pediatrics, antibiotik mungkin diperlukan jika infeksi bakteri menjadi penyebab diare.

Konsultasi dengan tenaga medis juga memastikan anak mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi serius.

5. Jaga Kebersihan untuk Mencegah Penularan

Kebersihan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran diare. WHO dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menekankan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah menggunakan toilet.

Menyediakan air minum yang aman dan menghindari makanan yang terkontaminasi adalah bagian dari langkah pencegahan yang efektif.

Penelitian menunjukkan bahwa kebersihan tangan dapat mengurangi kasus diare hingga 30%, menjadikannya salah satu langkah pencegahan yang efektif.

Diare pada anak bisa menjadi kondisi serius jika tidak segera diatasi dengan langkah yang tepat.

Menjaga hidrasi, memilih makanan yang sesuai, berkonsultasi dengan dokter, dan menjaga kebersihan adalah cara-cara yang terbukti efektif untuk menangani diare pada anak dan mencegah komplikasi lebih lanjut. (Z-10)

Sumber: 

  • World Health Organization. (2017). Diarrhoeal Disease. Diakses pada 10 November 2024, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
  • Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Barito Kuala. (2024). Penanganan Diare pada Anak. Diakses pada 10 November 2024, dari http://pafikabbaritokuala.org
  • Symons, J. M., et al. (2016). The Role of Breastfeeding in Pediatric Gastrointestinal Health. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 63(2), 103-109.
  • American Academy of Pediatrics. (2018). Oral Rehydration Therapy and Early Refeeding in the Management of Childhood Gastroenteritis. Pediatrics, 142(4), e20182388.
  • National Institutes of Health. (2021). Probiotics in the Management of Infectious Diarrhea. National Center for Biotechnology Information.
  • Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Hygiene-Related Diseases: Diarrhea. Diakses pada 10 November 2024, dari https://www.cdc.gov/handwashing/hygiene.html
  • American Academy of Pediatrics. (2020). Guidelines for the Management of Acute Diarrhea in Children. Pediatrics, 136(2), e583-590.
Read Entire Article
Global Food