Surat Al-Balad: Sorotan Isi, Keutamaan, dan Bacaannya

1 day ago 2
 Sorotan Isi, Keutamaan, dan Bacaannya Jemaah melakukan aktivitas di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (20/03/2024).(MI/Usman Iskandar)

SURAT Al-Balad terdiri atas 20 ayat. Al-Balad berarti negeri. Surat ini termasuk dalam golongan Surat Makiyah atau turun di kota Mekah. Al-Balad berada di juz terakhir Al-Qur'an, yaitu juz 'amma atau juz 30. Ia menjadi surat ke-90. 

Al-Balad diturunkan setelah surat Qaf. Ia diberi nama Surat Al-Balad karena merujuk pada lafaz al-balad yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini. Berikut penjabaran tentang hal yang disorot Surat Al-Balad, keutamaan dan khasiatnya, serta bacaannya dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya. 

Sorotan isi Surat Al-Balad

Berikut sejumlah sorotan isi dari Surat Al-Balad.

1. Allah menciptakan manusia di dunia untuk berjuang atau bersusah payah untuk mencapai kesuksesan.

2. Banyak manusia merasa sudah menghabiskan harta yang banyak tetapi bukan di jalan mendaki yang sukar.

3. Allah memerintahkan manusia untuk mengeluarkan harta untuk membebaskan budak, memberi makan di masa kelaparan, anak yatim yang masih saudara, dan orang miskin yang sangat fakir, serta saling mengingatkan.

4. Pada hari kiamat, manusia nanti dibagi dua kelompok yaitu kelompok kanan dan kelompok kiri. 

Keutamaan dan khasiat Surat Al-Balad

Berikut fadilah dan khasiat dari Surat Al-Balad sebagaimana dilansir dari abusyuja.com.

1. Surat Al-Balad termasuk dalam Al-Mufashshal.

Surat itu termasuk dalam kumpulan surat-surat pendek yang jelas dalam juz amma. Ini diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Baca juga: Kandungan dan Keutamaan Surat Al-Ghasyiyah Lengkap Arab, Latin, Terjemahan

2. Ganjaran besar untuk pembacanya. 

Pembacanya bakal dikenal termasuk orang saleh di dunia dan memperoleh tempat dari Allah di akhirat serta menjadi teman para nabi, para syuhada, dan orang-orang saleh.

Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Balad) di dalam salat fardu, ia di dunia dikenal termasuk orang-orang saleh, di akhirat dikenal sebagai orang yang memperoleh tempat di sisi Allah, dan di hari kiamat ia bersama para nabi, para syuhada, dan orang-orang saleh." (Tsawabul A'mal: 152).

3. Pembacanya aman dari murka Allah di Hari Kiamat.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, Allah akan memberinya keamanan dari neraka-Nya di Hari Kiamat dan menyelamatkannya dari segala halangan. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya kepada anak kecil atau yang dilahirkan, ia akan aman dari segala yang membahayakan anak-anak." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 286).

4. Wasilah doa memperoleh kemuliaan dan kemasyhuran. 

Adapun caranya sebagai wasilah itu ialah dengan membaca Surat Al-Balad ayat 1-10 secara istikamah.

Bacaan Surat Al-Balad

Bahasa Arab

لَآ أُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدوَأَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدوَوَالِدٍ وَمَا وَلَدلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسٰنَ فِى كَبَدأَيَحْسَبُ أَنْ لَّنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدِيَقُوْلُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاأَيَحْسَبُ أَنْ لَّمْ يَرَهٗ أَحَدٌأَلَمْ نَجْعَل لَّهٗ عَيْنَيْنِوَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِوَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِفَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَوَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا الْعَقَبَةُفَكُّ رَقَبَةٍأَوْ إِطْعٰمٌ فِى يَوْمٍ ذِى مَسْغَبَةٍيَتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍأَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَتَوَاصَوْا۟ بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا۟ بِالْمَرْحَمَةِأُو۟لٰٓئِكَ أَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِوَالَّذِيْنَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا هُمْ أَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِعَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ

Bahasa Latin

Laa uqsimu bihaadzal balad. Wa anta hillum bihaadzal balad. Wawaalidiw wamaa walad. Laqad khalaqnal ingsaana fii kabad. Ayahsabu allay yaqdira 'alaihi ahad. Yaquulu ahlaktu maalall lubadaa. Ayahsabu allam yarahuu ahad. Alam naj'al lahuu 'ainaiin. Wa lisaanaw wasyafataiin. Wahadainaahun najdaiin. Falaq tahamal 'aqabah. Wamaa adraaka mal 'aqabah. Fakku raqabah. Aw ith 'aamung fii yauming dzii masghabah. Yatiimang dzaa maqrabah. Aw miskiinang dzaa matrabah. Tsumma kaana minal ladziina aamanuu watawaashaubis shabri watawaashaubil marhamah. Ulaa ika ash haabul maimanah. Walladziina kafaruu bi aayaatinaa hum ash haabul masy amah. "Alaihim naarum mu' shadah.

Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

Terjemahan

Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah). Dan engkau (Muhammad) bertempat di negeri (Mekah) ini. Dan demi (pertalian) bapak dan anaknya. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya? Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak." Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya? Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata dan lidah dan sepasang bibir? Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan). Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar. Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (Yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya), atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir. Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu golongan kiri. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Itulah penjabaran tentang hal yang disorot Surat Al-Balad, keutamaan dan khasiatnya, serta bacaannya dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.(Z-2)

Read Entire Article
Global Food