PENGURUS Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) pasang target loloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Pordasi sendiri telah melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Sabtu (2/11) kemarin untuk merumuskan berbagai langkah memajukan prestasi cabang olahraga berkuda pada level nasional dan internasional.
Ketua Umum PP PORDASI 2024-2028, Aryo P.S. Djojohadikusumo menegaskan bahwa dalam Munaslub membahas agenda penting, antara lain penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi serta perumusan program-program pembinaan khususnya di daerah.
“Program pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan sangat diperlukan karena kami memiliki misi agar atlet Indonesia dari cabang olahraga berkuda bisa masuk dan berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang,” kata Aryo dalam keterangannya pada Minggu, (3/11).
Untuk mewujudkan misi tersebut, PP PORDASI akan melakukan sejumlah langkah strategis dalam empat tahun ke depan. Pertama, memfasilitasi pembangunan infrastruktur dan venue olahraga berkuda di Indonesia yang saat ini belum berstandar internasional.
Hal itu diperlukan agar seluruh agenda kejuaraan sejalan dengan Federasi Olahraga Berkuda Internasional (Fédération Équestre Internationale).
Kedua, PORDASI akan mendorong pembangunan kandang kuda (stable) dan menyalurkan bantuan kuda pejantan ke semua pengurus provinsi (Pengprov) khususnya kuda pacu dan equestrian sehingga pembinaan berkuda di daerah akan lebih maju.
Program tersebut sekaligus untuk mendukung kampanye kesejahteraan hewan (animal welfare) yang menjadi perhatian serius PP PORDASI dan presiden.
Ketiga, PP PORDASI juga akan memfasilitasi penyelenggaraan berbagai event untuk mendorong kejuaraan di tingkat domestik.
"Penambahan event kejuaraan tidak hanya bertujuan untuk menemukan atlet-atlet terbaik, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat, khususnya di daerah," kata Aryo.
Saat ini, olahraga berkuda di Indonesia terdiri dari empat cabang utama yaitu Pacu, Equestrian, Polo, dan Berkuda Memanah (Horseback Archery). Dalam mengembangkan ekosistem olahraga berkuda di Indonesia, PORDASI akan melibatkan semua pemangku kepentingan, khususnya kelompok usia muda.
Selain itu, pemanfaatan teknologi akan didorong untuk memastikan pengembangan olahraga berkuda relevan dengan perkembangan digital.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyambut baik misi PP PORDASI yang menargetkan atlet cabang olahraga berkuda dapat berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028.
"Tentu ini menjadi sebuah hal yang menjadi penyemangat bagi kita semua. Dengan tujuan yang jelas maka kita akan lebih mudah menetapkan berbagai program prioritas dan fokus yang akan diambil dalam empat tahun mendatang," kata Okto.
Okto juga berharap PORDASI di bawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo dapat melakukan transformasi pada ekosistem olahraga berkuda di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan.
"Pak Aryo adalah salah satu sosok muda yang visioner untuk mengembangkan ekosistem olahraga berkuda, termasuk industri dan sosial ekonomi yang ada di dalamnya,” tutup Okto. (Ndf/P-3)