ORANG yang hidup dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, yang dapat mempersulit pengelolaan penyakit tersebut.
Stres akibat kondisi ini dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis, dengan dampak yang berbeda-beda tergantung kondisi mental dan pengalaman masing-masing individu.
Hubungan Kesehatan Mental dan Diabetes
Pikiran, perasaan, keyakinan, dan sikap seseorang dapat memengaruhi kondisi fisik.
Masalah kesehatan mental yang tidak ditangani dapat memperburuk diabetes, begitu pula sebaliknya. Namun, ketika salah satu membaik, kondisi lainnya seringkali ikut membaik.
Beberapa faktor yang menjelaskan bagaimana kesehatan mental memengaruhi diabetes, antara lain:
- Depresi: Gejala seperti kelelahan, kehilangan minat beraktivitas, dan perasaan putus asa dapat menghambat seseorang menjaga pola makan, berolahraga, dan membuat keputusan yang penting untuk pengelolaan diabetes.
- Stres: Dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, baik meningkat maupun menurun, sehingga pengelolaan insulin menjadi lebih sulit.
- Efek samping obat: Beberapa obat untuk gangguan mental dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang membuat pengelolaan diabetes lebih menantang.
- Gula darah rendah: Kondisi ini sering menyerupai gejala kecemasan, sehingga dapat membingungkan dan mempersulit diagnosis kesehatan mental.
Tips Mengatasi Pengaruh Kesehatan Mental terhadap Diabetes
-
Perhatikan Perasaan Anda
Stres adalah hal yang wajar, namun diabetes dapat memperparah perasaan tersebut. Kenali emosi Anda dan jangan ragu meminta dukungan dari orang-orang terdekat untuk membantu meringankan beban. -
Konsultasikan dengan Tim Medis
Sampaikan perasaan cemas atau stres kepada dokter, perawat, atau psikolog Anda. Mereka dapat membantu mengatasi masalah terkait diabetes dan memberikan layanan untuk mendukung kesehatan mental. -
Libatkan Orang Terdekat
Dukungan keluarga atau teman dapat membantu mengelola diabetes, misalnya dengan mengingatkan jadwal konsumsi obat, menemani berolahraga, atau mendampingi saat berkonsultasi dengan dokter. Ini dapat mengurangi stres yang muncul dalam pengelolaan penyakit. -
Berbicara dengan Sesama Penderita Diabetes
Diskusi dengan orang yang mengalami kondisi serupa dapat memberikan dukungan emosional, membantu mengurangi rasa cemas, dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
Kesehatan mental yang buruk dapat memperburuk pengelolaan diabetes dan memengaruhi kualitas hidup.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala psikologis, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, dan bekerja sama dengan tim medis.
Dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan diabetes dapat lebih efektif, sehingga kualitas hidup penderita pun meningkat.
Sumber:
- CDC
- MN Department of Health