GANESHA Operation (GO) terus membantu persiapan akademik bagi siswa kelas 12 SMA/SMK di Indonesia. Kali ini, Bengkulu jadi provinsi ke-9 yang bekerja sama GO dalam membahas hasil try out berbasis komputer (TOBK) nasional.
Kerja sama itu juga dituangkan dalam webinar pendidikan yang diadakan secara daring dengan menyasar para guru, orang tua, dan siswa tingkat akhir sebagai peserta utama.
Turut hadir dalam webinar pendidikan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Reri Marfiani yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Saidirman, serta Direktur Utama Ganesha Operation Prof Bob Foster.
Reri mengapresiasi inisiatif Ganesha Operation dalam menyelenggarakan kegiatan TOBK Nasional secara gratis dan menggarisbawahi pentingnya TOBK sebagai sarana evaluasi bagi siswa di Bengkulu.
"Program ini sangat baik karena tidak memberatkan siswa. Melalui TOBK gratis yang diselenggarakan GO, hasilnya dapat dijadikan sebagai bekal siswa guna menghadapi UTBK-SNBT (ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes) 2025,” ucap Reri.
Selain itu, lanjut dia, kepala sekolah beserta guru dapat mengevaluasi kemampuan siswa dari hasil TOBK sehingga lebih tahu arah pengembangan yang tepat bagi anak-anak.
Sementara itu, Prof Bob Foster menyampaikan pelaksanaan TOBK Nasional dirancang sesuai pola UTBK-SNBT yang sebenarnya, sehingga memberikan gambaran nyata bagi siswa tentang tingkat persaingan di level nasional.
Ia menjelaskan TOBK ini bukan hanya ujian biasa tetapi juga dilengkapi arahan dan konsultasi pemilihan jurusan agar siswa dapat lebih matang dalam menentukan langkah mereka ke jenjang pendidikan tinggi.
“Sesuai harapan Bu Reri, kami selalu berupaya memastikan TOBK benar-benar mampu membantu siswa untuk mengukur kemampuan dan membekali diri mereka dalam menghadapi UTBK-SNBT yang akan datang,” ujar Prof Bob.
Ia mengungkapkan pada 2024 ini, lebih dari 50.000 siswa bimbingan GO berhasil diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka, termasuk ITB, UI, dan UGM, dengan 2.500 di antaranya masuk fakultas kedokteran.
Data TOBK Nasional Agustus 2024 yang diikuti 229.024 siswa menunjukkan Provinsi Bengkulu memiliki potensi akademik yang besar. Dari hasil TOBK, SMAN 1 Rejang Lebong tercatat sebagai sekolah dengan rataan nilai tertinggi di Bengkulu, dan Syahrel Fadhil Hamid dari MAN 2 Kepahiang memperoleh nilai tertinggi di tingkat individu se-Bengkulu.
Prof Bob juga menyampaikan TOBK Nasional kembali digelar pada November 2024 agar siswa memiliki kesempatan lanjutan mengasah kemampuan mereka. Pada kesempatan itu, Prof Bob memperkenalkan aplikasi GO Expert yang dirancang untuk memudahkan siswa mengakses latihan soal UTBK-SNBT secara daring.
Aplikasi ini didesain dengan soal-soal yang sesuai tingkat kesulitan ujian nasional dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja sehingga siswa dapat lebih fleksibel dalam mengatur waktu belajarnya.
Prof Bob berharap para peserta webinar khususnya siswa semakin siap menghadapi tantangan akademik dan menggapai kesuksesan dalam seleksi masuk PTN dan perguruan tinggi kedinasan pada 2025. (N-2)