FENOMENA charging anxiety kerap kali dirasakan masyarakat terkait kendaraan listrik. Bahkan hal itu menjadi salah satu faktor pertimbangan kuat untuk bertransisi ke kendaraan listrik.
Putu Yudha, chief marketing officer produsen motor listri Alva mengungkapkan, awalnya banyak calon pengguna kendaraan listrik merasa khawatir dengan range anxiety, yaitu ketakutan terhadap jangkauan baterai yang terbatas.
“Sekarang, tidak bisa dipungkiri bahwa kecemasan juga bertambah dengan adanya charging anxiety, di mana pengguna merasa cemas terkait ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya,” kata Yudha dalam sebuah talk show pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (2/11).
Bergerak dari kekhawatiran tersebut, Alva menghadirkan Alva Boost Charge Station untuk membuat pengisian daya lebih mudah dan cepat. Tidak hanya mengembangkan infrastruktur pengisian daya, Alva juga menyediakan layanan Roadside Assistance dan Customer Service 24/7. Seluruh layanan dan fasilitas tersebut bisa diakses melalui aplikasi MyALVA.
Boost Charge Station Alva bisa ditemui di seluruh Alva Experience Center (SCBD, Kelapa Gading, Bandung, Semarang, Surabaya, Bekasi, Gading Serpong) maupun di gerai mitra ALVA, termasuk Kopi Kenangan Cipete Raya, Kopi Kenangan Ruko Joglo, Kopi Kenangan Dewi Sartika, Pizza Hut Indonesia Gatot Subroto, Pizza Hut Indonesia Danau Sunter, McDonalds Ampera, dan Gaia Moto.
Reynaldo Gunawan, salah satu pengguna motor listrik Alva, juga mengaku bahwa kekhawatiran utama saat ingin beralih ke kendaraan listrik adalah terkait pengisian daya. “Namun, seiring waktu, saya semakin paham cara mengelola penggunaan baterai ketika berpergian,” kata dia.
Menurutnya, aplikasi myALVA juga membantunya dalam menemukan stasiun pengisian terdekat dalam rutenya berpergian sehari-hari, yaitu dari Tangerang Selatan ke Jakarta Utara. Adanya layanan Roadside Assistance juga memberikan ketenangan baginya karena ia tahu bantuan selalu siap jika dibutuhkan.
“Meskipun awalnya ada rasa khawatir, kini saya lebih percaya diri dalam menggunakan kendaraan listrik,” ujarnya yang menggunakan produk Alva Cervo.
Dalam kesempatan yang sama, musikus Kaka Slank, juga bercerita pengalamannya memilih menggunakan motor listrik karena melihat sepupu dia yang lebih dulu pakai motor listrik untuk bepergian Jakarta-Bogor setiap hari.
Ia pun memilih Alva Cervo Q, lini terbaru motor listrik Alva yang baru diluncurkan di ajang GIIAS 2024 lalu. “Saya tertarik sama Alva bukan hanya karena daya jangkaunya yang oke membuat saya tidak perlu terus-terusan nge-charge, tapi adanya perbedaan dengan motor lainnya yaitu rasa kebanggaannya ketika berkendara, bangga banget sama produk asli Indonesia,” katanya.
Kaka berharap lebih banyak lagi orang-orang yang mulai berpikir menjaga alam dengan kendaraan bebas emisi.
Menutup sesi diskusi, Putu menyampaikan gagasan Alva ke depannya dalam mendukung edukasi dan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami terus berkolaborasi dengan pemerintah dan penyedia infrastruktur untuk memperluas jaringan pengisian daya dan memastikan bahwa pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik tetap nyaman dan bebas dari kecemasan terkait pengisian daya,” tutup Putu. (H-2)