26 Tokoh Ilmuwan dan Penemuan yang Bermanfaat bagi Manusia

6 days ago 3
26 Tokoh Ilmuwan dan Penemuan yang Bermanfaat bagi Manusia Mahasiswa melakukan perawatan bibit tanaman pisang cavendish di Pusat Pembibitan Pisang Experiment Farm Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).(Antara/Hasrul Said)

BANYAK ilmuwan yang telah berjasa menghasilkan penemuan sejak dulu hingga sekarang yang bermanfaat bagi manusia. Penemuan ilmuwan sebelumnya menjadi bahan lanjutan dalam penelitian ilmuwan yang baru sehingga menemukan lagi pengetahuan yang lebih baik lagi.

Para ilmuwan itu datang dari Timur dan Barat. Semua saling berlomba untuk meneliti dan menemukan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di masanya. Siapa saja para ilmuwan tersebut? Berikut beberapa ilmuwan Timur dan Barat serta sejumlah penemuan yang bermanfaat hingga kini sebagaimana dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.

1. Ibnu Sina

Ibnu Sina hidup antara 980 M-1037 M. Ia mengetahui masalah kemandulan, menjelaskan tentang demam yang diakibatkan oleh nifas, aborsi, kanker yang berserabut, dan tertutupnya saluran pada alat kelamin perempuan.

2. Ar-Razi.

Ar-Razi hidup antara 1561-1626 M. Ia seorang dokter dan guru besar dalam ilmu kedokteran di Eropa. Ia mengembangkan penelitian tentang penyakit pada perempuan dan kebidanan.

3. Antony van Leeuwenhoek. 

Antony van Leeuwenhoek hidup antara 1632-1723 M. Ialah penemu sel spermatozoa.

4.  William Cowper.

William Cowper hidup antara 1666-1709 M. Penemu kelenjar Cowper (Bulbuoretra).

5. Gregory Pincus.

Gregory Pincus hidup antara 1903-1967.  Ilmuwan pertama yang menemukan envoid (pil pertama pencegah kehamilan).

6. Ad-Dinawari.

Ad-Dinawari hidup pada 815. Ia mengklasifikasi tumbuhan berdasarkan cara tumbuh. Menemukan perbedaan seksual antartumbuhan, mendeskripsikan ciri dan karakter tumbuhan, tanah yang tepat untuk ditanami, serta menjelaskan fase pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan.

7. Ibnu Al-Baytar.

Ibnu Al-Baytar hidup pada 1248. Ia mendeskripsikan berbagai macam tumbuhan dan menuliskan bermacam tanaman obat.

8. Lazzaro Spallanzani.

Lazzaro Spallanzani hidup pada 1729. Ia melakukan inseminasi buatan pertama dari hewan vivipar, yaitu pada anjing spaniel.

9. Carolus Linnaeus.

Carolus Linnaeus hidup pada 1707-1788. Ia membagi dunia tanaman dan hewan menjadi kelompok besar yang disebut kelas. Ia menemukan sistem penamaan makhluk hidup yang dikenal dengan nama Binominal Nomenclature.

10. August Weismann.

August Weismann hidup pada 1834 -1914. Pencetus teori plasma nutfah. Menurut teori ini, pewarisan pada organisme multiseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti sel telur dan sel sperma.

11. Norman Ernest Borlaug.

Norman Ernest Borlaug hidup pada 1914-2009. Perintis teknologi budi daya tanaman pangan di wilayah Amerika dan Asia sebagai salah satu upaya mengurangi kelaparan.

12. Wangari Maathai.

Wangari Maathai hidup pada 1940-2011. Perintis gerakan menjaga keseimbangan lingkungan di Afrika dengan mengajak warga negara Kenya menanam pohon. Hingga kini lebih dari 40 juta pohon telah ditanam di Afrika.

13. Al-Jahiz.

Al-Jahiz hidup pada 781-869. Penemuannya yaitu lingkungan dapat menentukan ciri fisik penghuni komunitas tertentu. Warna kulit manusia dipengaruhi lingkungan tempat mereka tinggal.

14. Gregor J. Mendel.

Gregor J. Mendel hidup pada 1822-1884. Dikenal sebagai Bapak Genetika dan membuat dua hukum yang disebut Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.

15. Rosalind Franklin.

Rosalind Franklin hidup pada 1920-1958. Menggunakan teknik kristalografi sinar-X untuk mempelajari struktur DNA.

16. Watson dan Crick.

Watson dan Crick hidup pada 1954. Menemukan model DNA Heliks ganda.

17. Charles-Augustin de Coulomb.

Charles-Augustin de Coulomb hidup pada 1736-1806. Fisikawan Prancis yang meneliti hubungan dua benda bermuatan listrik dengan menggunakan neraca puntir dan menemukan hukum Coulomb.

18. Benjamin Franklin.

Benjamin Franklin hidup pada 1706-1790. Seseorang yang menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis. Pernyatannya muncul melalui serangkaian percobaan menggunakan layang-layang.

19. Luigi Galvani.

Luigi Galvani hidup pada 1737-1798. Fisikawan dan dokter yang menemukan bahwa terdapat listrik di dalam tubuh hewan (animal electricity) melalui percobaannya pada katak. Penemuannya merupakan awal penelitian tentang sifat listrik pada kerja saraf.

20. Chester Floyd Carlson.

Chester Floyd Carlson hidup pada 1906-1968. Ilmuwan Amerika yang merupakan penemu mesin fotokopi dengan menggunakan prinsip elektrofotografi dan xerograf.

21. Abdus Salam.

Abdus Salam hidup pada 1926-1996. Penemuannya ialah teori Unifying the Forces bahwa arus lemah dalam inti atom diageni oleh tiga partikel yang masing-masing memancarkan arus atau gaya kuat. Gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah yang dinamakan teori elektrolemah (electroweak theory). Teori ini menjadi pijakan pengembangan teori penyatuan maha agung (grand unification theory) dengan menyatukannya dengan gaya inti (gaya kuat).

22. Vesorium Gilbert.

Vesorium Gilbert hidup pada 1544-1603. Orang pertama yang menggunakan kata listrik dan dialah yang menggunakan alat listrik pertama yaitu Versorium.

23. Alesandro Volta.

Alesandro Volta hidup pada 1745-1827. Menemukan baterai berukuran praktis pertama.

24. George Ohm.

George Ohm hidup pada 1789-1854. Mencetuskan hubungan antara hambatan, kuat arus, dan beda potensial listrik, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hukum Ohm.

25. Michael Faraday.

Michael Faraday hidup pada 1791-1867. Menemukan Hukum Faraday dan pembuatan dinamo listrik pertama.

26. Gustav Robert Kirchhof.

Gustav Robert Kirchhof hidup pada 1824-1887. Mencetuskan konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Hukumnya disebut Hukum Kirchoff. (Z-2)

Read Entire Article
Global Food