Vitamin D Bantu Turunkan Tekanan Darah pada Lansia Obesitas: Ini Faktanya!

2 days ago 2
 Ini Faktanya! Vitamin D bantu turunkan tekanan darah(Freepik)

VITAMIN mungkin kecil bentuknya, tetapi manfaatnya sangat besar untuk kesehatan tubuh kita! Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, hingga menambah energi, vitamin adalah salah satu "pahlawan super" yang dibutuhkan tubuh setiap hari.

Vitamin D, khususnya, memiliki peran penting, terutama bagi lansia yang rentan terhadap berbagai penyakit. Selain manfaatnya untuk kesehatan umum, ternyata vitamin D juga dapat membantu mengontrol tekanan darah, terutama pada lansia yang mengalami obesitas.

Mari kita simak bagaimana vitamin ini bisa menjadi kunci dalam menjaga tekanan darah pada lansia obesitas!

Mengenal Vitamin D

Studi terbaru menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas, sehingga berpotensi mengurangi risiko masalah kesehatan jantung mereka.

Vitamin D, atau kalsiferol, sering digunakan dalam pengobatan osteoporosis, hipoparatiroid, dan hipofosfatemia (kadar fosfat yang rendah dalam darah). Dosis harian yang dianjurkan untuk vitamin D adalah 600 IU (sekitar 15 mikrogram) bagi individu berusia 1 hingga 70 tahun.

Dr. Ghada El-Hajj Fuleihan dari Pusat Medis Universitas Amerika Beirut di Lebanon melakukan penelitian terhadap 221 lansia obesitas yang mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis 600 IU atau 3.750 IU setiap hari selama setahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat menurunkan tekanan darah, meskipun dosis yang lebih tinggi tidak memberikan manfaat tambahan.

Sumber Vitamin D

  1. Makanan

    Beberapa makanan yang secara alami mengandung vitamin D antara lain:

    • Ikan todak
    • Ikan salmon
    • Ikan tuna
    • Ikan sarden
    • Minyak hati ikan kod
    • Jus jeruk yang diperkaya vitamin D
    • Susu dan susu nabati
    • Kuning telur
    • Hati sapi
    • Sereal
  2. Paparan Sinar Matahari

    Sebagian besar kebutuhan vitamin D diperoleh dari paparan sinar matahari. Meski sinar matahari penting untuk sintesis vitamin D, sebaiknya tetap membatasi paparan kulit terhadap sinar matahari dan radiasi UV untuk menghindari risiko kesehatan.

  3. Suplemen Vitamin D

    Bagi yang ingin atau perlu meningkatkan asupan vitamin D, suplemen bisa menjadi alternatif. Sebagian besar multivitamin mengandung sekitar 400 IU vitamin D. (Z-10)

Sumber:

  • The Endocrine Society, National Institutes of Health, Reumatologi.
Read Entire Article
Global Food