SOLIDARITAS Erlangga, yang merupakan bagian dari CSR Penerbit Erlangga, telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan menulis cerita pendek.
Narasumber pelatihan ini adalah Asri Rakhmawati, atau lebih dikenal dengan Achi TM, serta Agung Argopo, yang merupakan penulis buku dan skenario terkenal. Achi TM telah menghasilkan lebih dari 50 karya, termasuk novel Insyaallah Syah, sementara Agung Argopo dikenal sebagai penulis skenario Tendangan Si Madun.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam format roadshow di beberapa pondok pesantren, dimulai dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (17/10), diikuti Pondok Pesantren Modern Darussallam Gontor Putra Kampus 2, Ponorogo (18/10), Gontor Putri, Ngawi (19/10), dan ditutup di Ponpes Darussalam Purwakarta (21/10).
Tema yang diusung dalam pelatihan ini adalah “Bergerak Serentak Maju Bersama Santri Indonesia”. Kegiatan pelatihan lainnya juga diadakan di pondok pesantren di seluruh Indonesia seperti Ponpes Daarul Arqam Garut, Ponpes Al Irsyad Surabaya, Ponpes Dayah Al-Muslimun Lhoksukon, Ponpes Oemar Diyan Aceh Besar, Ponpes Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Ponpes Askabul Kahfi Semarang, Ponpes Darussalam Palembang, Ponpes Raudhatul Ulum Saka Tiga, Ponpes Attaqwa Putra Bekasi, Ponpes Al Hikmah 2 Sirampog Cirebon, Ponpes Utsaimin dan Al Fauzan Pekanbaru, Ponpes Babussalam Pekanbaru, Ponpes Darul Huffaz Lampung, Pesantren Mawaridussalam, Batang Kuis Deli Serdang selama Oktober.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi serta mengembangkan bakat menulis, khususnya dalam penulisan cerita pendek. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun rasa percaya diri santri dan santriwati dalam mengekspresikan ide serta cerita melalui tulisan.
Selama pelatihan, para peserta belajar teknik menulis yang efektif dan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya cerita pendek yang telah mereka buat. Momen ini menjadi penting untuk menghargai hasil kerja keras peserta dan mendapatkan umpan balik langsung dari para pembimbing.
Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat budaya literasi di kalangan santri dan memberikan platform bagi mereka untuk bersuara serta berkarya. Diharapkan, melalui pelatihan ini, akan lahir penulis-penulis muda berbakat yang dapat memberikan kontribusi bagi dunia sastra Indonesia di masa depan.
Achi TM, dalam kesempatan tersebut, mengajak para peserta yang memiliki karya cerpen untuk mengumpulkannya kepada Erlangga, karena ada peluang untuk diterbitkan dalam sebuah buku bertema Santri Menulis.
Sementara itu, Ning Ni’maturrohmah, Dzurriyah Pesantren Tebuireng yang menerima kerja sama dengan pihak Erlangga, menyampaikan tujuan diadakannya acara ini.
“Kami ingin mengembangkan potensi santri Tebuireng untuk menjadi penulis-penulis masa depan, dan yang berada di sini itu sudah kita jaring yang terlihat sudah mampu dan memiliki jiwa literasi sengaja kami pilih, dan yang sudah terlihat bibit suksesnya, jadi kami ambil intinya terlebih dahulu baru mereka menyebarkan ke anak-anak lain,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Pengasuhan Gontor Putra 2, Ustaz Suwito Djemari menyambut baik kegiatan pelatihan menulis cerita pendek yang diadakan Penerbit Erlangga.
“Pengembangan literasi salah satu program di ponpes yang menjadi perhatian kami, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini,” ungkapnya.
Pimpinan Ponpes Modern Darussalam Purwakarta, Al-Ustaz Ma’ruf Abdullah mengatakan ilmu itu luas bisa belajar dari siapa dan dari mana saja.
“Alhamdulillah, kita bersyukur diberi kesempatan menjadi tuan rumah untuk kegiatan pelatihan menulis yang diadakan oleh Penerbit Erlangga. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi para santri dan santriwati yang hadir di sini,” pungkasnya. (Z-1)