HARI Perencanaan Kota Sedunia, yang diperingati setiap 8 November, bertujuan mengapresiasi peran perencanaan kota dalam menciptakan komunitas yang tertata dan layak huni. Digagas Profesor Carlos Maria della Paolera tahun 1949, hari ini dikenal sebagai Hari Urbanisme Sedunia.
Momen ini mendorong upaya perencanaan kota dengan mempertimbangkan aspek lingkungan guna memajukan kehidupan perkotaan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sejarah Hari Perencanaan Kota Sedunia
Hari perencanaan kota sudah dimulai sejak peradaban kuno, di Mesopotamia dan Mesir. Menerapkan tata kota dasar guna yang mendukung kehidupan sosial dan ekonomi.
Di Yunani kuno, pada milenium ketiga sebelum masehi, perencanaan kota sudah mencakup aspek-aspek seperti pertahanan militer dan kenyamanan publik, yang menunjukkan betapa pentingnya perencanaan kota sebelum membentuk sebuah wilayah.
Perkembangan perencanaan kota terus berlanjut, khususnya pada abad ke-15, ketika tata ruang yang lebih kompleks mulai diterapkan. Di abad ke-20 perencanaan kota meningkat secara global, dengan fokus yang lebih besar pada kesejahteraan masyarakat dan pekerja. Pendekatan yang berpusat pada kebutuhan masyarakat membuat perencanaan kota semakin peduli terhadap lingkungan.
Hari Perencanaan Kota Sedunia, yang juga dikenal sebagai Hari Urbanisme Dunia, digagas Profesor Carlos Maria della Paolera tahun 1949. Tujuan dari peringatan ini adalah memperkuat kesadaran global tentang perencanaan kota dalam membangun komunitas yang layak huni.
Peringatan ini dirayakan di lebih dari 30 negara di empat benua dan menjadi kesempatan tahunan untuk merenungkan pentingnya perencanaan kota dalam mengatasi tantangan urbanisasi di seluruh dunia.
Kegiatan Hari Perencanaan Kota Sedunia
Pada Hari Perencanaan Kota Sedunia, berbagai asosiasi perencanaan di seluruh dunia menyelenggarakan berbagai acara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan kota. Kegiatan ini memberikan wawasan edukatif yang mendalam mengenai konsep tata kota.
Misi utama Hari Perencanaan Kota Sedunia adalah meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya perencanaan kota. Dengan membagikan informasi di media sosial dan menggunakan tagar seperti #World Urbanism Day, #WTPD, atau #World Town Planning Day, kita dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memicu diskusi yang bermanfaat.
Hari Perencanaan Kota Sedunia bukan hanya merupakan momen untuk mengapresiasi peran penting perencanaan kota, tetapi juga sebagai ajakan untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik. Melalui kesadaran dan partisipasi aktif, kita dapat membangun kota yang ramah bagi masyarakat dan lingkungan, serta menyediakan ruang hidup yang berkelanjutan bagi generasi masa depan. (nationaltoday/isglobal/Z-3)