MENJADI pelajar internasional adalah pengalaman yang penuh manfaat. Di balik semua itu, ada tantangan tersendiri.
Menyadari tanggung jawab dan komitmen yang diperlukan untuk belajar di luar negeri adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri menghadapi pengalaman ini. Akan ada banyak momen menyenangkan, tetapi juga tantangan yang mungkin harus dihadapi.
Banyak yang bilang belajar di luar negeri pasti seru banget! Tapi, nggak semuanya mulus seperti yang terlihat di media sosial. Ada momen-momen bingung gara-gara tidak paham bahasa, kangen berat sama rumah, atau harus ngejar tugas yang rasanya nggak ada habisnya.
Tapi tenang, justru dari tantangan-tantangan itulah, Anda bakal belajar banyak hal yang bikin lebih kuat dan siap menghadapi dunia.
5 tantangan yang sering dihadapi pelajar internasional
1. Kendala bahasa
Salah satu tantangan paling umum yang dihadapi pelajar internasional adalah kendala bahasa. Anda mungkin telah menghabiskan lima tahun terakhir mempelajari bahasa tersebut, tetapi begitu Anda tiba di negara tersebut, bahasa tersebut tampak benar-benar asing.
Contohnya adalah ketika warga lokal sering menggunakan bahasa gaul yang mungkin tidak Anda kenal, dan beberapa kata bisa memiliki arti yang berbeda. Ini bisa membuat Anda kesulitan untuk mengikuti percakapan atau ikut serta, dan pada awalnya, Anda mungkin merasa seperti orang luar.
Daripada berkecil hati, cobalah melihatnya sebagai peluang untuk belajar. Sebagian besar waktu. penduduk lokal akan menghargai usaha Anda untuk berkomunikasi dengan mereka.
2. Masalah ekonomi
Mahasiswa juga perlu belajar untuk mengelola keuangan mereka sehari-hari dengan bijak. Beberapa mahasiswa internasional mungkin beruntung mendapatkan beasiswa, yang dapat membantu meringankan beban finansial mereka.
Namun demikian, setiap mahasiswa perlu mempelajari cara mengatur anggaran dengan bijak, terlepas dari kondisi mereka. Contohnya biaya kuliah, tempat tinggal, makanan, transportasi, serta pengeluaran sehari-hari lainnya.
Biaya hidup biasanya lebih tinggi di kota besar dibandingkan dengan kota kecil. Namun, hal ini tergantung pada gaya hidup, dan kebiasaan Anda.
Tidak ada keluarga di dekat Anda untuk mendukung secara finansial mungkin bisa menambah beban stres. Namun, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk belajar cara merencanakan anggaran dan mengelola keuangan secara mandiri.
3. Perbedaan budaya
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda. Selain mempelajari bahasa dan mata uang, Anda juga perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan budaya yang berlaku di sana.
Di negara asal, Anda mungkin tidak terlalu memikirkan "aturan tidak tertulis” kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak diketahui oleh orang asing. Contohnya, jabat tangan yang sederhana. Jika di negara asal jabat tangan adalah hal yang umum, namun di negara lain, hal itu bisa dianggap tidak sopan atau menyinggung.
Di mana pun Anda belajar, Anda mungkin menghadapi prasangka, rasisme, atau stereotip. Oleh karena itu, penting untuk dikelilingi oleh orang-orang yang Anda percayai, menciptakan lingkungan yang aman, dan menjalin persahabatan.
4. Rindu keluarga di rumah
Sangat mudah merasa rindu rumah ketika segala sesuatu di sekitar Anda terasa asing. Anda akan merindukan hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman, contohnya seperti sofa di ruang tamu dan berkumpul bersama keluarga, atau adik Anda yang menyebalkan namun menyenangkan.
Ingatlah, merindukan rumah adalah perasaan yang wajar saat Anda berada jauh dari rumah, apalagi jika ini adalah pertama kalinya Anda tinggal sendiri.
5. Tekanan akademik
Selain itu, pelajar internasional sering kali menghadapi tekanan akademik yang signifikan. Anda tidak hanya harus beradaptasi dengan sistem pendidikan yang berbeda, tetapi juga harus mengatasi tantangan bahasa, budaya, dan ekspektasi yang tinggi dari diri sendiri atau keluarga.
Contohnya ketika teman-teman di kelas jauh lebih ambis, hal tersebut membuat diri Anda merasa tertinggal. Tekanan ini bisa sangat membebani, terutama ketika Anda merasa terisolasi atau jauh dari dukungan yang biasa mereka terima di rumah. (Berbagai sumber/Z-3)