SAINT Angela Choir (SAC), yang terdiri dari 45 anggota siswa SMP, SMA, dan beberapa alumni Santa Angela, Bandung, Jawa Barat, berhasil meraih juara pertama dalam ajang bergengsi World Choral Championship (WCC) 2024. Kejuaraan itu berlangsung di The Chiesa dei Servi, Rimini, Italia pada 1 November 2024.
Setelah diumumkan sebagai pemenang, tim SAC mengumandangkan lagu Indonesia Raya sambil melambaikan Bendera Merah Putih, menciptakan momen penuh haru dan kebanggaan di antara para penonton dan peserta lainnya.
"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi dan semangat kebersamaan yang kami bangun selama bertahun-tahun. Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia di panggung internasional dan mempersembahkan yang terbaik untuk Tanah Air," ungkap Ketua Saint Angela Choir, Renny Tanubrata, Senin (3/11).
Menurut dia, dalam kompetisi ini, SAC tampil bersama dua paduan suara lainnya, yaitu Resonans con Tutti dan Bialystok Female Choir dari Polandia, yang masing-masing mewakili juara dari ajang Internasional di Tokyo, Krakow dan Rimini.
SAC lolos ke final WCC, setelah memenangkan Grand Prix pada the 5th Tokyo International Choir Competition 2023.
Tujuh lagu
Penampilan SAC yang memukau, dibawakan dengan arahan Roni Sugiarto sebagai dirigen dan Nicholas Rio sebagai komposer, berhasil merebut hati para juri yang terdiri dari ahli musik terkemuka dari Eropa dan Indonesia.
"Selama penampilan berdurasi 30 menit, SAC membawakan tujuh lagu, termasuk "Mary’s Anguish" dan "Our Song", sebuah komposisi yang mencerminkan pesan persahabatan dan semangat kebersamaan melalui seni musik. Lagu-lagu tersebut menggabungkan unsur budaya Indonesia dengan teknik vokal kelas dunia. Menghadirkan perpaduan harmonis antara pesan emosional dan musikalitas tinggi," papar Renny.
Dia menambahkan, kombinasi tujuh lagu yang dilatih secara intensif oleh Roni Sugiarto dan Nicholas Rio, berhasil membuat SAC mendapat penghargaan juara pertama WCC dari para juri. Hal ini juga tidak lepas dari doa dan dukungan para orang tua serta Yayasan Widya Bhakti, Sekolah Santa Angela, Bandung.
Saat mengikuti perlombaan, tim SAC juga didukung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Italia dengan mengirimkan tiga perwakilan.
"Kemenangan SAC tidak hanya menjadi prestasi bagi tim, tetapi juga membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, turut memberikan apresiasi dalam pertemuan di Roma sehari setelah kompetisi, mengakui peran SAC dalam mengharumkan nama bangsa di tingkat global," lanjutnya.
Salah satu orangtua yang ikut mendampingi, Henndy Ginting mengungkapkan, sebagai orangtua, pihaknya sangat bangga melihat dedikasi dan pencapaian anak-anak. "Raihan ini tidak hanya membawa nama baik keluarga. Tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional," ungkapnya.
Tim SAC dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 4 November 2024. Mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 5 November siang.
Dengan kemenangan ini, SAC menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi dapat membawa hasil yang membanggakan bagi bangsa dan negara.