Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati Berkolaborasi Rayakan Keindahan Musik Jawa

2 weeks ago 4
Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati Berkolaborasi Rayakan Keindahan Musik Jawa Trio Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati(MI/HO)

TRIO Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan berkolaborasi bersama dan menyatukan tiga penyanyi dengan karakteristik vokal yang unik dan pendekatan musik yang berbeda dalam genre dangdut koplo. 

Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merayakan kekayaan musik Jawa melalui perpaduan suara-suara modern dan tradisional, menghadirkan sesuatu yang segar untuk penggemar genre tersebut.

Safira Inema dikenal sebagai penyanyi dangdut koplo dengan suara lembut namun energik. Ia memiliki basis penggemar kuat di kalangan anak muda Jawa. 

Sedangkan Esa Risty memiliki karakter vokal klasik, biasa membawakan lagu- lagu dengan nuansa tradisional Jawa dan dangdut. Dia membawa elemen autentik dari musik koplo dengan lebih klasik. 

Woro Widowati adalah bintang muda di skena musik Jawa koplo. Ia dikenal membawakan lagu-lagu viral dengan genre pop Jawa yang fresh, menjadikannya inovator muda dalam genre ini.

Dalam kolaborasi kali ini, masing-masing membawakan sebuah lagu yaitu Safira Inema dengan lagu Pujaningsih, kemudian Esa Risty dengan lagu Ngamen 10 dan Woro Widowati dengan lagu Kalah 2. Kolaborasi yang menghadirkan 3 lagu dari 3 musisi ini dan semuanya dirilis pada Oktober ini.

"Ide kolaborasi ini tercetus karena kami ingin membawa nuansa yang berbeda dengan menggabungkan tiga suara dan karakter yang unik. Masing-masing dari kami memiliki gaya dan penggemar sendiri, dan kami merasa kolaborasi ini dapat memberikan warna baru yang segar untuk musik yang kami bawakan," ujar Woro Widowati mengenai ide kolaborasi tersebut.

Sedangkan Esa Risty menambahkan, "Di Jawa, jarang banget ada kolaborasi trio yang karakter suara dan genre berbeda-beda, Esa yang lebih di campursari lagu Jawa yang ada unsur budaya atau sastranya, Safira di dangdut ambyar, dan Woro di pop ambyar. Dengan genre kita yang berbeda-beda pasti tipe suara kita berbeda dong. Maka dari itu tercetuslah ide trio ini, dan sejauh ini Esa melihat kolaborasi ini sebagai sesuatu yang membanggakan dan keren karena bisa melting dan ada bagian-bagian tersendiri yang bisa nyampe ke publik." 

Esa kemudian mengatakan dirinya Woro serta Safira mengawali karier pada 2019 - 2020. Setelah mereka menemani pendengar di era pandemi, kolaborasi ini menjadi semacam pengingat kembali ke publik mengenai mereka.

Safira mengungkapkan ia merasa bahwa ide kolaborasi ini sangat bagus, karena masih jarang dijumpai trio yang berisi vokalis perempuan apalagi memiliki perbedaan masing-masing dengan membawakan lagu dangdut Jawa ambyar. 

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, mungkin karena lagu-lagu yang dibawakan bergenre dangdut Jawa yang sudah cukup familiar untuk kita jadi semua aman-aman aja. Semoga dengan rilisnya video-video terbaru dari kami dapat menjadi warna baru di industri musik Indonesia, dan terus konsisten untuk menyajikan konten terbaru lainnya," papar Safira. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food