1 week ago
3
Prakiraan Cuaca Senin 4 November 2024(Ilustrasi)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Senin, 4 November 2024. BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai petir di beberapa wilayah, terutama di Pulau Sumatera dan Jawa.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini demi keselamatan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Melalui kanal YouTube resmi BMKG, Pramudian Idhan Abubakar, prakirawan BMKG, menyampaikan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia sebagai berikut:
Wilayah Pulau Sumatera
- Banda Aceh & Padang: Cuaca berawan tebal.
- Pekanbaru, Palembang & Pangkal Pinang: Diprediksi hujan dengan intensitas ringan.
- Medan: Hujan dengan intensitas sedang.
- Tanjung Pinang, Bengkulu & Lampung: Waspada potensi hujan disertai petir.
Wilayah Pulau Jawa
- Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta & Surabaya: Hujan dengan intensitas ringan.
- Bandung: Waspada potensi hujan disertai petir.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Mataram & Kupang: Hujan dengan intensitas ringan.
- Denpasar: Hujan dengan intensitas sedang.
Wilayah Pulau Kalimantan
- Pontianak & Samarinda: Cuaca berawan tebal.
- Tanjung Selor, Banjarmasin & Palangkaraya: Waspada potensi hujan disertai petir.
Wilayah Pulau Sulawesi
- Manado, Kendari & Makassar: Hujan dengan intensitas ringan.
- Mamuju & Palu: Waspada potensi hujan disertai petir.
- Gorontalo: Cuaca berawan tebal.
Wilayah Indonesia Timur
- Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari & Jayawijaya: Hujan dengan intensitas ringan.
- Nabire, Jayapura & Marauke: Hujan dengan intensitas sedang.
BMKG juga melaporkan bahwa angin di wilayah Indonesia didominasi oleh angin dari arah Tenggara dan Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 7 hingga 40 km per jam.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan antara 49% hingga 100%.
Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Samudra Hindia Barat, Bengkulu, Laut Andaman, pesisir Barat Sumatera, Selat Malaka, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik bagian utara Papua.
Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan sepanjang area konvergensi atau konfluensi tersebut.
Sebagai tambahan, BMKG menyampaikan prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia yang umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Pasifik Timur Filipina juga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah perairan tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG yang diperbarui setiap 3 jam untuk wilayah masing-masing. (BMKG/Z-10)
