BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 5 November 2024. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir ROB di beberapa wilayah pesisir, termasuk:
- Pesisir Kota Bandar Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Utara Jakarta
- Pesisir Surabaya Pelabuhan
- Pesisir Surabaya Barat
- Pesisir Balikpapan Barat
- Pesisir Balikpapan Timur
Melalui kanal YouTube resmi BMKG, prakirawan Hasalika Nurjanah menyampaikan prakiraan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia:
Wilayah Pulau Sumatera:
- Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang: Diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
- Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, dan Lampung: Diperkirakan hujan disertai kilat dan petir.
Wilayah Pulau Jawa:
- Semarang dan Surabaya: Diperkirakan kondisi udara kabur.
- Jakarta, Serang, dan Yogyakarta: Diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.
- Bandung: Diperkirakan hujan disertai kilat dan petir.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara:
- Mataram: Diperkirakan kondisi cuaca kabur.
- Denpasar dan Kupang: Diperkirakan berawan.
Wilayah Pulau Kalimantan:
- Pontianak, Samarinda, dan Banjarmasin: Diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.
- Tanjung Selor dan Palangkaraya: Diperkirakan hujan disertai kilat dan petir.
Wilayah Pulau Sulawesi:
- Makassar: Diperkirakan berawan.
- Gorontalo, Palu, dan Kendari: Diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.
- Mamuju: Diperkirakan hujan dengan intensitas lebat.
- Manado: Diperkirakan hujan disertai kilat dan petir.
Wilayah Maluku dan Papua:
- Ambon: Diperkirakan berawan.
- Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya: Diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
- Manokwari, Jayapura, dan Merauke: Diperkirakan hujan disertai kilat dan petir.
Selain itu, BMKG juga menginformasikan tentang siklon tropis Yinxing yang berada di laut Filipina. Siklon ini dapat menyebabkan peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di laut Filipina dan Samudra Pasifik timur laut Filipina.
Sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Teluk Benggala, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Pasifik utara Papua Nugini, yang membentuk daerah konfluensi di Samudra Hindia barat Bengkulu dan Samudra Pasifik timur laut Papua.
Daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, serta mencakup Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua bagian tengah. Daerah konfluensi lainnya juga berada di Semenanjung Malaysia dan Kalimantan. Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis atau sirkulasi siklonik di sepanjang daerah low level jet, konvergensi, dan konfluensi.
Angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi oleh angin dari arah tenggara dan barat laut, dengan kecepatan antara 14 hingga 44 km/jam. Suhu udara berkisar antara 16 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan antara 41 hingga 100 persen.
Untuk tinggi gelombang laut, diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang.