POS Indonesia (PosIND) meraih penghargaan bergengsi tingkat Internasional dari Trade Post Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Universal Postal Union (UPU) pada 31 Oktober 2024 lalu.
Penghargaan tersebut bertepatan dengan digelarnya pertemuan Postal Operation Council (POC) pada 28 Oktober hingga 1 November 2024. POC terdiri atas 48 negara anggota dari seluruh dunia.
Penghargaan Trade Post Awards 2024 diterima langsung oleh Komisaris Pos Indonesia Gunawan Hutagalung bersama VP Marketing Retail Business Pos Indonesia Ari K Wibowo di Kantor Pusat UPU di Bern, Swiss.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pos Indonesia atas upaya yang telah dilakukan dalam mempromosikan dan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta komunitas yang kurang terwakili dalam mengakses pasar e-commerce baik domestik maupun global.
Trade Post Awards 2024 diadakan oleh Universal Postal Union (UPU) secara rutin setiap tahun. Ajang ini digelar sebagai bentuk pengakuan atas upaya dan dukungan para entitas terhadap inklusi perdagangan, terutama bagi pelaku UMKM.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pos Indonesia dalam memberikan layanan terbaik, khususnya dalam mendukung UMKM di Indonesia.
“Kami Pos Indonesia terus berinovasi dengan berbagai layanan untuk membantu UMKM berkembang dan mengakses pasar lebih luas, baik domestik maupun internasional,” jelas dia.
Platform digital
Beberapa langkah strategis yang telah dilakukan Pos Indonesia dalam mendorong kemajuan UMKM di Indonesia di antaranya melalui program digitalisasi, e-commerce, layanan logistik dan kurir, mitra PosAja, layanan penyimpanan (Stori), promosi, edukasi, dan lainnya.
Pada digitalisasi dan e-commerce, PosAja mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital guna memperluas pasar dan menjual produk secara online. Aplikasi ini memberikan kemudahan transaksi pengiriman barang atau paket, terhubung dengan e-commerce, pemasaran produk, dan lainnya.
“Kami juga membuka peluang bagi UMKM menjadi mitra kami, baik menjadi Agen Pos, Drop Point, atau menjadi O-Ranger pada layanan PosAja. Saat ini, ada lebih dari 42.000 pelaku usaha yang bermitra dengan kami,” jelas Tonggo.
Tak hanya menyediakan platform digital, Pos Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung logistik nasional. Melalui layanan logistik dan kurir yang efisien, PosAja mendorong UMKM untuk mengirimkan produk mereka ke berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri dengan biaya yang lebih terjangkau dan sistem yang lebih efisien.
Pos Indonesia juga menyiapkan Stori (Cloud Store). Sebuah layanan penyimpanan produk secara gratis yang berfungsi sebagai gudang bagi UMKM yang kesulitan menyimpan produk di rumah. Hal ini membantu menjaga kualitas produk dan mempermudah proses pengiriman saat ada pesanan di kawasan tertentu.
“Pos Indonesia juga secara aktif memberikan pelatihan kepada UMKM terkait penggunaan aplikasi digital, manajemen transaksi keuangan, serta aturan perdagangan internasional agar mereka dapat bersaing di pasar global,” jelas Tonggo.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pos Indonesia aktif mendorong UMKM menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk memperluas akses pasar pelaku usaha.