Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi dan Rangkuman 

1 week ago 6
Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi dan Rangkuman  Ilustrasi.(Freepik)

SEJUMLAH penemuan manusia berdasarkan terapan atas pengetahuan tentang listrik statis. Teknologi yang memanfaatkan listrik statis kini banyak dipakai kita dalam kehidupan sehari-hari.

Apa saja teknologi yang dipakai berdasarkan listrik statis itu? Berikut uraiannya sebagaimana dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1 yang ditulis Siti Zubaidah dkk. 

a. Pengendap elektrostatis pada cerobong asap.

Pengendap elektrostatis berfungsi membersihkan gas buang yang keluar melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel kotor yang dapat mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat yang bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif. 

Pada saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel abu akan bermuatan negatif. Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu tersebut sehingga membentuk jelaga yang 
mudah dibersihkan.

b. Pengecatan mobil.

Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan tertarik ke badan mobil apabila badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.

c. Mesin fotokopi.
 

Selain menerapkan konsep optik, mesin fotokopi juga menerapkan konsep listrik statis. Komponen utama pada mesin fotokopi yang menerapkan listrik statis ialah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner sengaja dibuat bermuatan negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.

Rangkuman bab IV listrik statis

1. Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik.

2. Muatan listrik terdiri dari muatan listrik positif dan negatif. Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif) bersifat tolak-menolak. Muatan listrik yang berbeda (positif dengan negatif) bersifat tarik-menarik.

3. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan menggunakan persamaan hukum Coulomb.

4. Medan listrik merupakan daerah di sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.

5. Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari satu titik ke titik lain yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh).

6. Beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan. 

7. Petir merupakan contoh beda potensial yang terdapat pada lingkungan. Beda potensial pada dua awan yang berbeda atau pada awan dan bumi dapat menyebabkan perpindahan elektron. 

8. Kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat pada sel saraf.

9. Sel saraf tersusun atas bagian dendrit, badan sel, inti sel, dan neurit atau akson.

10. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan yang tarik menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari neurotransmitter.

11. Muatan listrik pada sel saraf terdapat pada bagian akson atau neurit. Pada saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada bagian luar sel saraf. 

12. Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidna, belut listrik, dan lele elektrik. 

13. Teknologi listrik dimanfaatkan pada alat pengendap elektrostatis pada cerobong asap, pengecatan mobil, dan mesin fotokopi. (Z-2)

Read Entire Article
Global Food