4 days ago
3
Pasangan calon walikota Parepare Andi Nurhaldin Halid dan Taqyuddin Djabbar.(Dok.Istimewa)
SAAT ini indeks pendidikan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih berada di angka rata-rata 12 tahun atau setara lulusan SMA. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan jadi sesuatu yang sangat mendesak di Parepare.
"Sebagai kota dagang dan salah satu kota terbesar di Sulsel, Parepare sudah seharusnya dikelola lebih profesional. Apalagi, harusnya bonus demografi membuat tiap daerah wajib berbenah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing," ungkap calon walikota Parepare nomor urut 1, Andi Nurhaldin atau akrab disapa ANH, di Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (12/11).
Itu sebabnya, putra politisi senior Nurdin Halid tersebut berkomitmen memajukan pendidikan Parepare. Hal itu misalnya, dia sampaikan bersama wakilnya Taqyuddin Djabbar (TQ), saat debat kedua pada 8 November lalu. "Visi kami menciptakan Kota Parepare yang lebih kuat dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Kami akan fokus pada dua pilar yakni pendidikan berkualitas dan investasi berkelanjutan yang akan memperkokoh fondasi ekonomi kota," terang ANH.
Ia juga ingin memastikan setiap anak di Parepare mendapatkan akses pendidikan berkualitas lantaran pendidikan adalah jalan utama untuk membuka masa depan lebih baik.
ANH-TQ, lanjut dia, berkomitmen mendukung program-program pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga peningkatan fasilitas, pelatihan bagi tenaga pendidik, dan pembinaan keterampilan yang relevan dengan era digital.
"Kami percaya pendidikan yang kuat akan menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten dan mampu menghadapi tantangan di era 4.0. Saat anak-anak Parepare tumbuh dengan bekal pendidikan baik, mereka akan jadi bagian penting dari pembangunan kota berkelanjutan," terangnya.
ANH juga menekankan pentingnya investasi berkelanjutan guna memperkuat ekonomi Parepare. Karena itu, jika ia terpilih jadi orang nomor satu di Kota Parepare akan merencanakan kebijakan insentif yang mendorong kemitraan jangka panjang antara pemerintah dan investor. “Kehadiran investasi berkelanjutan bukan hanya penambahan modal, tapi juga peluang menciptakan lapangan kerja baru serta menumbuhkan UMKM lokal sebagai tulang punggung ekonomi kota kita,” jelas ANH.
Ia berharap investor di Parepare akan merasakan dukungan dan kemudahan yang membantu mereka tumbuh bersama masyarakat lokal. Ia optimistis dengan sinergi pendidikan dan investasi akan berdampak positif bagi Parepare. Pendidikan berkualitas akan menghasilkan SDM mumpuni, sedangkan investasi berkelanjutan akan menciptakan lapangan kerja yang stabil dan inklusif.
"Kedua hal ini diharapkan mampu menjadikan Parepare sebagai kota yang dinamis dan mandiri dengan perekonomian kuat dan SDM bermutu," ucap ANH.
Dengan kebijakan yang berfokus pada pendidikan dan investasi, dia juga optimistis Parepare akan berkembang menjadi kota sejahtera yang setiap warganya merasakan dampak positif atas perubahan yang diperjuangkan. (N-2)
