Pemimpin Houthi Tekankan Serangan ke Kapal AS-Inggris-Zionis Berlanjut

5 days ago 3
Pemimpin Houthi Tekankan Serangan ke Kapal AS-Inggris-Zionis Berlanjut Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman Sayyed Abdul Malik Badreddine Al-Houthi.(Almanar)

PEMIMPIN Gerakan Ansarullah Yaman Sayyed Abdul Malik Badreddine Al-Houthi menekankan pada Kamis (7/11) bahwa serangan Yaman terhadap kapal-kapal AS-Inggris-Zionis--selain target-target Israel yang menjajah Palestina--akan terus berlanjut meskipun ada upaya untuk menyamarkan kepemilikan kapal-kapal tersebut.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Sayyed Houthi menggarisbawahi bahwa keputusan ini tegas terlepas dari hasil pemilu AS. Ia menambahkan bahwa beberapa rezim Arab meningkatkan ketakutan rakyat mereka terhadap Presiden terpilih AS Donald Trump.

"Kami, di Yaman, memiliki pengalaman dengan Trump, dan dia gagal memaksakan ketentuan-ketentuannya kepada Iran, Suriah, Irak, Libanon, dan Palestina. Trump hanya berhasil meraup miliaran dolar AS dari negara-negara Arab yang kaya," ujarnya sebagaimana dilansir Almanar.

Semua presiden AS baru saja melayani kepentingan Israel, imbuh dia, mengingat kegagalan kesepakatan abad ini.

Yaman bersikeras mendukung rakyat Palestina terlepas dari eskalasi militer terhadapnya, kata Houthi, seraya menambahkan bahwa pilihan terbaik bagi pemerintah AS ialah mengakhiri perang Zionis di Libanon dan Gaza. Agresi dan hasutan dinilainya sia-sia.

Sayyed Houthi juga menggarisbawahi krisis yang melanda entitas Zionis yang diwujudkan oleh kemerosotan ekonomi, pemecatan menteri pertahanan, dan perekrutan militer setelah hilangnya ribuan tentara dan perwira dalam pertempuran.

Houthi menyoroti dukungan luar biasa Hizbullah untuk Gaza. Ia menambahkan bahwa Israel terkejut dengan kemampuan hebat Hizbullah dalam pertempuran darat.

Pemimpin Yaman itu menegaskan kembali bahwa mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Martir Sayyed Hasan Nasrallah ialah tokoh yang langka dan bersejarah. 

Houthi juga menekankan bahwa operasi yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Irak akan terus berlanjut meskipun semua media dan tekanan politik ditujukan untuk menghentikan mereka.

Baca juga: Keutamaan Yaman dan Penduduknya Berdasarkan Al-Quran dan Hadis

Sayyed Houthi juga menegaskan bahwa keengganan orang Arab dan Muslim dalam mendukung Gaza mencerminkan kemerosotan moral dan kemanusiaan. Ia menekankan bahwa Barat akan menghormati umat Islam jika mau memikul tanggung jawabnya.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree telah mengumumkan bahwa blokade laut terhadap kepentingan Israel akan tetap berlaku hingga aksi militer di Gaza dan Libanon berakhir. (Z-2)

Read Entire Article
Global Food