BRANDING dan marketing kini menjadi elemen kunci dalam memperkuat posisi strategis BUMN di pasar global. Oleh karena itu, pengembangan brand yang kuat, didukung oleh strategi pemasaran yang inovatif dan adaptif, menjadi fondasi penting untuk memastikan BUMN dapat bersaing secara efektif di era yang didorong oleh teknologi canggih.
Perusahaan BUMN diharapkan dapat memaksimalkan potensi insan-insan terbaiknya, yang tidak hanya memiliki integritas dan kapabilitas tinggi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan big data untuk meningkatkan efektivitas branding serta efisiensi operasional.
Dalam perhelatan BUMN Branding and Marketing Award 2024 yang digelar BUMN Track di Hotel Borobudur, Jakarta (14/11), hadir sebagai tamu kehormatan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin.
Dirinya menekankan bahwa branding merupakan bagian dari visi, misi atau target. Karenanya, aktivitas branding erat hubungannya dengan valuasi yang sangat tinggi.
“BUMN dan BUMD sebagai entitas bisnis pastinya memiliki valuasi yang tidak kecil. Untuk itu diperlukan kolaborasi agar dampaknya bagi daerah bisa dirasakan. Jikalau kolaborasi ini jalan maka pasti dampak untuk kemajuan daerah juga sangat tinggi,” ungkap Sultan Baktiar Najamudin.
Rangkaian kegiatan BUMN Branding & Marketing Award 2024 diawali dengan conference yang merupakan forum dialog antara pengambil kebijakan, CEO/praktisi dan Profesional Branding & Marketing.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni, CEO WIR Group Stephen Ng dan CMO PT Telkom Indonesia Internasional (Telin) Kharisma.
CEO WIR Group Stephen Ng mengungkapkan, di tengah melajunya arus teknologi saat ini, Artificial Intelligence (AI) tidak hanya menjadi perpanjangan fisik, tetapi juga perpanjangan pikiran.
Integrasi teknologi AI membuat perusahaan memiliki strategi komprehensif untuk mengambil keputusan, pengembangan arah perusahaan, pendidikan karyawan hingga peningkatan jaringan kerjasama stakeholder.
Karenanya, ia menekankan pentingnya tiga hal berupa talent, technology, and brands dalam mewujudkan visi BUMN menjadi global leaders sekaligus tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, saat ini teknologi tidak hanya menjadi perpanjangan fisik melainkan menjadi perpanjangan cara berpikir. Sementara dari sisi branding, perusahaan tidak hanya dituntut untuk dapat mencapai janji-janji pencapaian profit namun juga dituntut dalam hal tanggung jawab sosial.
Tiga hal tersebut sangat penting, talent yang hari ini perlu dipupuk, teknologi yang sudah jadi perpanjangan pikiran dan brand yang sudah harus peduli dengan sosial dan lingkungan sekitar, semua harus dibungkus jadi satu, sehingga ketika bicara BUMN menjalankan visinya menjadi global leaders, bertanggung jawab pada economic development dan national growth perlu selalu mempertimbangkan ketiga hal tersebut,” papar Stephen Ng.
Sementara itu, CMO Telin Kharisma mengungkapkan, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional atau Telin tengah menyusun strategi demi bertransformasi menjadi global operating company, khususnya memposisikan diri sebagai pemain di lingkup Asia Pasifik. “Sebagai satu perusahaan utuh One Telin kami membuat strategi baru untuk memperkenalkan Telin sebagai global company telco dari Indonesia. Bagaimana kami memposisikan Telin sebagai partner of choise bagi seluruh customer terhadap digital ekspansi mereka di Asia Pasifik,” jelas Kharisma.
Saat ini, Telin beroperasi di 10 global office di seluruh dunia, dengan layanan bisnis yang tersebar di 20 negara ke 122 titik data center. Dengan fokus membangun infrastruktur, Telin membangun 20 kabel laut di seluruh dunia yang dioperasikan oleh 520 orang karyawan yang terdiri dari 14 asal negara berbeda. Dari segi pendapatan, Telin berkontribusi sangat besar bagi Telkom sebagai induk usaha.
Dalam 6 tahun terakhir, Telin merupakan penyumbang revenue terbesar kedua setelah Telkomsel dan penyumbang net profit terbesar ketiga setelah Telkomsel dan Mitratel.
Sebagai tambahan informasi, sebanyak 82 BUMN mengikuti proses penjurian BUMN Branding & Marketing Award 2024 tahun ke-12. BBMA 2024 menetapkan aspek penilaian yang terbagi atas lima bagian, yakni Brand Strategy Excellence, Brand Innovation, Empowering Brands, Building Nations: Optimizing BUMN’s Potential Through Exceptional Talents & Advanced Technological Support, Global Branding & Marketing serta apresiasi kepada The Best Chief Marketing Officer (CMO). (J-3)