Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar Jangkau Insan Jurnalis

1 week ago 4
Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar Jangkau Insan Jurnalis Aktivitas pelatihan budi daya ikan.(Dok Wartawan Mancing Indonesia)

WARTAWAN Mancing Indonesia (WMI) menggelar berbagai kegiatan dalam rangkaian rebranding atau perbaruan komunitas, salah satunya berupa pelatihan budi daya ikan air tawar.

Aktivitas tersebut dilakukan bersama para wartawan dari berbagai kalangan yakni media massa elektronik, cetak, televisi, masyarakat umum dan korporasi. 

Adapun lokasi acara berada di Pemancingan Ayam Jago, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sereal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/11). Wartawan senior dan pemateri mengenai budi daya ikan air tawar, Muhamad Yasin, yang menggeluti bisnis budi daya ikan air tawar dengan sistem bioflok, didaulat memberikan materi pelatihan kepada wartawan dan masyarakat umum.

Ketua Umum WMI Firman Wibowo menuturkan Wartawan Mancing Indonesia merupakan komunitas dari berbagai bidang media massa, yang mempunyai ketertarikan atau hobi mancing dan kegiatan sosial l terhadap lingkungan, pendidikan, kesehatan dan lingkungan alam.

"WMI merupakan wadah bagi awak media massa sebagai ajang menjalin silaturahmi, sharing pengalaman dan ilmu, pelatihan, dan kegiatan sosial," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/10).

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan launching pemancingan ayam jago serta pemberian donasi kepada lansia miskin dan anak yaim dan lainnya. 

Puncak acara diisi dengan keseruan Fun Fishing yang diikuti puluhan peserta. Ketua Penyelenggara Rebranding WMI dan Pelatihan Budi Daya Air Tawar, Rama Julian Saputra, mengutarakan terlaksananya acara ini berkat dukungan dari temen panitia, anggota WMI serta para mitra korporasi.

Suksesnya pelaksanaan event ini tak lepas dari dukungan dari para sponsor seperti Mind ID yang merupakan BUMN Holding industri Pertambangan Indonesia, PetroChina International Jabung Ltd, PT PLN (Persero), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), Harita Nickel, Bumi Recouce Minerals (BRM), PLN Indonesia Power, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), PT Elnusa Fabrikasi Kontruksi (EFK), PT Pertamina Geotermal Energy Tbk (PGE), PT Pertamina Drilling (PDSI), PGN Saka, PT Perta Arun Gas, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML),  dan produsen umpan pancing Raja Ulih.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi para sponsor, sehingga kegiatan Wartawan Mancing Indonesia bisa terselenggara dengan baik dan lancar,” ucap Rama.

Rama berharap WMI agar terus berbuat kegiatan sosial yang membantu lingkungan sekitar. Menurutnya, WMI harus peka dan peduli sosial lingkungan dan WMI terus mengembangkan organisasi harus jadi lebih besar. 

“Ke depan bagaimana kita bersama-sama berbuat untuk sesama. Apa yang kita lakukan kita harap bisa membuat kita semua lebih sejahtera dan untuk Indonesia lebih baik,” tutupnya.

Dalam Kesempatan yang sama, perwakilan korporasi Asset Management Departement PetroChina International Jabung Ltd Michael Thomas Kailola menyambut positif kegiatan yang digelar Wartawan Mancing Indonesia.

"Kami selaku korporasi salah satu mememang memberikan perhatian pada kegiatan mendukung keberadaan sekitar, lingkungan sosial, kami sangat mendukung kegiatan yang baik dan positif ini," katanya. 

Menurut Michael, pelatihan budi daya ikan air tawar melalui bioflok adalah inovasi yang baik pembudidayaan seperti ini adalah hal yang baik, serta dengan aksi kegiatan sosial peduli lingkungan sekitar itu sangat positif dan baik semoga kegiatan positif ini akan terus dilakukan oleh WMI di wilayah-wilayah lainnya di berbagai daerah.

 Strategic Branding & Public Relation PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) Erwin Katunda juga menyambut baik acara tersebut. Kegiatan oleh Wartawan Mancing Indonesia dianggap sebagai bentuk keakraban dan berbagi dengan masyarakat sekitar. 

“Saya senang sekali kegiatan positif ini dilakukan, saya mengucapkan sukses buat temen jurnalis WMI, bahwa tempat ini adalah tempat pembelajaran dan tempat teman teman WMI belajar berbisnis budi daya ikan air Tawar,” tutup Erwin. (J-3)
 

Read Entire Article
Global Food