Minta Pencerahan untuk Pendidikan Yang Lebih Baik, Mendikdasmen Sowan ke PBNU dan PGI

2 weeks ago 4
Minta Pencerahan untuk Pendidikan Yang Lebih Baik, Mendikdasmen Sowan ke PBNU dan PGI Ilustrasi(MI/SYARIEF OEBAIDILLAH)

MENTERI Pendidikan Dasar Menengah ( Mendikdasmen) Abdul Mu'ti didampingi Wamendikdasmen,jajaran Eselon 1 dan Staf Khusus Menteri melakukan kunjungan ke kantor PBNU dan kantor PGI di Jakarta,Rabu (30/10)

"Kami bersilaturahim untuk mendapat masukan dan juga arahan para kyai yang dipimpin Gus Yahya di PBNU  guna  pendidikan dasar dan menengah ke depan bisa lebih baik lagi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk bisa mendapatkan insight atau bahasa lainnya dapat pencerahan dari para tokoh agar kami di Kemendikdasmen dapat mengambil kebijakan yang lebih baik. Juga bisa bermitra dengan baik  dengan lembaga lembaga atau organisasi organisasi yang menyelenggarakan pendidikan," kata Abdul Mu'ti didampingi Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU, Rabu (30/10).

Menurut Mu'ti, Nahdatul Ulama adalah salah satu dari organisasi Islam yang memiliki banyak lembaga pendidikan dan sebagiannya adalah sekolah sekolah bagian dari mitra Kemendikdasmen.

"Kami mendapat banyak sekali masukan dari beliau  juga para tokoh yang hadir di pertemuan ini, terutama terkait penguatan pendidikan berbasis komunitas dan berbasis masyarakat. Juga kaitannya dengan kebijakan di sekolah, kebijakan menyangkut guru, baik pelatihannya dan penugasannya, itu poin poin penting yang bisa kami sampaikan," ungkap Mu'ti.

Bagi Gus Yahya, hubungan kerja sama antara NU dan Kementerian Pendidikan itu sudah menjadi tradisi di NU. "Di bagian mana di Kementerian itu harus berhubungan dan kerjasama, tinggal meneruskan, sekarang Mendikdasmen, Pak Mu'ti, kalau soal tukar pikiran dengan beliau  sudah sering ,jadi senada lah dengan menteri," ujar Gus Yahya.

Sebab itu, Gus Yahya mengaku  optimistis bisa mengembangkan kerjasama lebih baik, memajukan pendidikan di Indonesia ini, juga terus menerus perkuat komitmen untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan agenda, untuk kemaslahatan rakyat.

"NU ini punya layanan pendidikan termasuk dasar dan menengah yang luas sekali, yang selama ini tersambung. Jadi dengan Pak Mu'ti di percaya sebagai Menteri, optimis ke depan, kerjasama ini akan bisa lebih baik," tukas Gus Yahya.

Menjawab pertanyaan seputar kasus kekerasan terhadap guru, Mu'ti  mengutarakan isu di media kasus guru Supriyani, juga terjadi di tempat lain. 

"Karena itu kami ingin menyelesaikan dari hulu, dan kami sudah komunikasi non formal dengan Pak Kapolri terkait dengan persoalan ini, dan insya Allah dalam minggu minggu ini, kalau waktunya cocok, kami akan bertemu bersilaturahim dengan Kapolri membicarakan persoalan persoalan kekerasan di kalangan pelajar,juga guru dan persoalan yang berkaitan dengan lagi lagi pembinaan karakter," tukas Mu'ti.

Apresiasi

Pada kunjungan terpisah di kantor PGI Jakarta, Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom  mengaku Abdul Muti yang juga Sekum PP Muhamadiyah sebagai sahabat lama, dia mengapresiasi gebrakan Mendikdasmen yang langsung mengangkat guru Supriyani sebagai guru PPPK. "Saya kira ini angin segar di tengah tekanan pada guru kita," kata Gultom.

Senada dengan Gus Yahya, Gomar Gultom juga optimis dengan Kemendikdasmen yang dipimpin Abdul Mu'ti. "Saya optimis dengan Menteri Mu'ti yang juga satu organisasi di ICRP," cetusnya.

Dalam kesempatan dialog di kantor PGI tersebut, Gultom mengutarakan masukan agar masalah pengadaan dan penyiapan guru guru agama Kristen dapat direalisasikan dengan baik.

"Pengadaan guru guru  agama Kristen  penting.namun selama ini terkesan di pihak Kemenag khususnya di Ditjen Bimas Kristen dan  pemerintah daerah   belum dapat diselesaikan dan tidak pernah duduk bersama," ungkap Gultom.

Terkait hal itu,Mendikdasmen Mu'ti berjanji akan membahas lebih lanjut untuk pengadaan guru agama tersebut." Saya kira hal ini tidak hanya duduk bersama tetapi mesti diselesaikan bersama," pungkas Mu'ti.(H-2).

Read Entire Article
Global Food