SEBAGAI bentuk penghormatan kepada pejuang anak-anak, Arist Merdeka Sirait, yang meninggal dunia pada 26 Agustus 2023, digelar acara peringatan bertajuk In Memoriam: 1 Tahun Arist Merdeka Sirait.
Dalam acara peringatan tersebut ada tiga acara inti, yaitu, launching lagu dan video klip berjudul Stop Kekerasan ciptaan Arist Merdeka Sirat, yang dinyanyikan berbagai kalangan mulai dari penyanyi Indonesian idol 2021 Mutiara Azka, Essa, Peragawati sekaligus Anggota DPR RI Arzeti Bilbina, Penyanyi Rap The LAW, serta didukung penyanyi cilik Mazaya, Opa/Oma galasky Hj Faizal dan Oma Dewi, Bunda Imaculata dan Musisi dari Anak-anak Imaculata Autism Boarding School serta istri Almarhum Arist Merdeka Sirait, Rostimaline Munthe juga oleh komunitas Temanbaru, acara peluncuran buku karya Arist Merdeka Sirait berjudul Perlindungan Anak yang Berkonflik dengan Hukum, serta peluncuran Arist Merdeka Sirait Foundation.
Tampak hadir dalam acara tersebut, artis Arzeti Bilbina, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB dan The Rapper The Law. Tidak ketinggalan dari keluarga besar Arist Merdeka Sirait yaitu, Agustinus Sirait, adik kandung almarhum Arist Merdeka Sirait, Rostimaline Munthe istri mendiang Arist Merdeka Sirait, Imaculata Umiyati pemilik sekolah Imaculata Autisme Boarding School, dan juga sahabat lama Arist Merdeka Sirait, Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM RI periode 2017-2022).
"Saya mengenal Pak Arist sejak saya masih gadis. Sudah lama banget. Kami selalu berjuang dan bekerja sama. Waktu saya duduk di Komisi VIII DPR RI, kami sama-sama berjuang untuk disabilitas. Begitu saya duduk di Komisi IX, kita juga sama-sama berjuang untuk wadah yang free BPA. Walau Pak Arist telah tiada tapi semangat nya masih bisa kita warisi. Dan kita bertekad akan melanjutkan cita-cita Pak Arist yang belum terwujud," tutur Arzeti, beberapa waktu lalu.
Menurut Agustinus Sirait, perjuangan Arist Merdeka Sirait tidak pernah lelah. Di detik akhir menjelang kepergiannya, Arist Merdeka Sirait, sempat membuat dua karya penting yaitu lagu berjudul Stop Kekerasan dan buku berjudul Perlindungan Anak yang Berkonflik dengan Hukum.
"Pak Arist selain meninggalkan dan mewarisi semangat berjuang tanpa kenal lelah dan dari hati, juga telah meninggakan 2 karya penting yaitu lagu dan buku. Oleh karena itu, kami yang melanjutkan perjuangan Pak Arist akan memberikan kepada Pak Arist sesuatu yang abadi, yaitu Arist Merdeka Sirait Foundation," ungkap Agustinus Sirait, selaku Dewan Pembina Arist Merdeka Sirait Foundation.
Adapun susunan lengkap pengurus Arist Merdeka Sirait adalah sebagai Ketua Foundation adalah Rostimaline Munthe, istri Arist Merdeka Sirait, Imaculata Umiyati sebagai Sekretaris Foundation, Yessie IR Aritonang sebagai Bendahara, dan Pravistania sebagai Dewan Pengawas. (Z-1)