PERPINDAHAN estafet kepemimpinan di Pertamina terus mendapat penilaian positif. Termasuk anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo, yang meyakini bahwa Simon Aloysius Mantiri membawa harapan dan semangat baru bagi BUMN energi tersebut.
"Ditunjuknya Bapak Simon Mantiri sebagai Dirut Pertamina tentu dengan harapan dapat membawa semangat baru Pertamina. Bertujuan menciptakan sebuah perusahaan yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Sartono Jumat (8/11).
Sartono menambahkan upaya tersebut mencakup digitalisasi, pengembangan energi terbarukan, efisiensi operasional, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola yang lebih baik. "Jika berhasil, semangat baru ini tidak hanya akan memperkuat posisi Pertamina sebagai pemimpin di industri energi Indonesia, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian nasional dan keberlanjutan energi di masa depan," imbuhnya.
Karena itulah Sartono berharap, Simon mampu menjaga efisiensi dan inovasi operasional Pertamina serta memperkuat jaringan bisnis global untuk meningkatkan kinerja di semua lini.
"Pak Simon juga harus mampu diandalkan untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina melalui pengelolaan investasi dan biaya yang bijak demi keberlanjutan perusahaan," kata Sartono.
Selain itu, lanjutnya, Simon juga harus memiliki strategi yang baik untuk memperkuat upaya ketahanan energi nasional dengan menjaga pasokan domestik dan memprioritaskan kemandirian energi melalui sumber daya lokal.
Sartono juga mengingatkan agar Simon tetap melanjutkan program transisi energi bersih melalui investasi energi terbarukan dan pengurangan jejak karbon. Menurutnya, Pertamina harus mengalokasikan 14% biaya investasinya untuk pengembangan energi bersih, baru dan terbarukan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen dan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya domestik menuju masa transisi energi. Total capex Pertamina untuk itu sekitar US$70-80 miliar,” jelasnya.
Sartono juga mendorong nakhoda baru Pertamina tersebut, untuk terus mengembangkan program CSR dan community development Pertamina. Sebab, lanjutnya, program tersebut sangat membantu membangun ekonomi dan kesejahteraan rakyat. "Pak Simon juga harus mampu menegakkan integritas, terutama dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi, seperti menjadi penekanan Presiden Prabowo Subianto,” tutup Sartono.
Sebelumnya, peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman juga menaruh harapan besar pada Simon Aloysius Mantiri. Terlebih, sebelumnya Simon merupakan Komisaris Utama sehingga mengenal BUMN itu.
"Tentu harapan besar pada Pak Simon. Apalagi, tampaknya pak Erick (Thohir) memang sudah mempersiapkan beliau. Kita berharap Pak Simon mampu belajar cepat untuk mengembangkan sayap-sayap bisnis Pertamina. Jadi kita berikan dulu kepercayaan kepada Pak Simon,” kata Ferdy.
Ferdy juga berharap, Simon bisa meningkatkan produksi migas dan terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan, demi men
dukung swasembada energi. (Ant/N-2)