Kapal Gamsunoro Persiapkan Diri Tuju Terusan Panama

1 week ago 2
Kapal Gamsunoro Persiapkan Diri Tuju Terusan Panama Ilustrasi(Dok Pertamina International Shipping)

KAPAL Gamsunoro yang merupakan milik PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi. Kapal berbendera Indonesia yang berhasil melewati konflik geopolitik di Laut Merah pada awal tahun itu memperbarui teknologi dan fasilitas untuk menuju terusan Panama

Kapal Gamsunoro telah melakukan proses docking di Pelabuhan Tuzla, Turki, selama satu bulan sebelum berlayar kembali ke samudera. Docking merupakan perawatan rutin yang dilakukan setiap 5 tahun, yang mencakup pemeliharaan lambung kapal, machine overhaul, serta ballast water treatment system upgrade

Pada dasarnya, docking adalah proses yang wajib dilalui setiap kapal. Pemeliharaan kapal yang baik akan meningkatkan efisiensi energi dan keberlanjutan operasional kapal. Proses pemeliharaan kapal pengangkut minyak mentah berbobot 100.000 deadweight tonnage (DWT) ini juga bagian dari persiapan memenuhi persyaratan untuk melintasi Terusan Panama.

Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita mengatakan, kapal Gamsunoro merupakan salah satu dari 102 kapal milik PIS yang menjadi andalan dalam mendistribusikan energi. "Begitu docking selesai, kapal akan menjalani sea trial sebelum lanjut berlayar ke perairan Amerika Serikat. Kami selalu percaya pemeliharaan kapal merupakan salah satu langkah strategis dalam menjaga kepercayaan pasar terhadap layanan dan operasional PIS," ujarnya dikutip dari keterangan pers, Jumat (8/11). 

Sebagai kapal kategori aframax, Kapal Gamsunoro beroperasi di berbagai perairan internasional seperti Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sejak 2021, dan segera memperluas jangkauan ke Amerika. Kapal itu juga telah dilengkapi dengan berbagai peralatan standar internasional termasuk Panama Chock dan Suez Canal Certificate, yang memastikan kelancaran operasional di terusan internasional seperti Terusan Panama dan Terusan Suez.

Docking Kapal MT Gamsunoro juga menjadi momentum penyesuaian fitur kapal untuk melintasi kawasan-kawasan tertentu. Penyesuaian fitur pada kapal pengangkut minyak mentah terbesar ketiga milik Pertamina ini dilakukan untuk memenuhi regulasi baru yang berlaku untuk melintasi Terusan Panama.

PIS sendiri saat ini telah melayani di lebih dari 60 rute internasional dan lebih dari 30 klien internasional, dengan dua kantor perwakilan di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai) untuk memenuhi kebutuhan mitra pihak ketiga. Dengan jangkauan tersebut, PIS berupaya menatap kapitalisasi pasar hingga US$8,9 miliar pada 2034.

Transformasi bisnis dan operasional yang modern berhasil mengantarkan PIS sebagai pemain logistik maritim terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang diperhitungkan di dunia. Salah satu indikator tersebut ialah terus meningkatnya porsi pasar non-captive PIS yang pada semester I 2024 sudah mencapai 19,2% dengan 80% di antaranya datang dari klien internasional.

"Kita sadar bahwa kepercayaan klien terhadap layanan PIS begitu besar sehingga keandalan kapal adalah salah satu prioritas utama kami. Pemeliharaan Kapal Gamsunoro ini pada akhirnya akan mendukung upaya PIS dalam meningkatkan porsi pasar non-captive yang kini terus berkembang," pungkas Vega.

Diketahui, Kapal Gamsunoro pada awal tahun ini berhasil melintasi Laut Merah dan meneruskan pelayaran di Terusan Suez di tengah intensitas perairan yang menghangat. Saat itu, Kapal Gamsunoro tengah mengangkut kargo minyak mentah dan berhasil mengarungi lautan menuju perairan Amerika Serikat. Keberhasilan itu menandai keandalan armada dan awak kapal PIS dalam menavigasi tantangan di perairan internasional. (J-3)

Read Entire Article
Global Food