INSTITUTE Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti hari ini (12/11) menggelar prosesi wisuda bagi 1.137 mahasiswa di Jakarta Convention Center (JCC).
Wisudawan berasal dari tiga fakultas dan dua direktorat, terdiri dari 11 program studi mulai dari jenjang pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana.
Rinciannya, jenjang pendidikan pascasarjana (S-2) Program Studi Magister Manajemen Transportasi sebanyak 97 orang; S-1 Fakultas Manajemen dan Bisnis Program Studi Manajemen 671 Orang; S-1 Fakultas Sistem Transportasi dan Logistik 121 Orang; S-1 Fakultas Teknik Transportasi dan logistik 89 Orang; dan jenjang pendidikan vokasi (D.III) sebanyak 159 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 10 wisudawan dari negara sahabat Timor Leste.
Dalam sambutannya, Rektor ITL Trisakti Yuliantini memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh wisudawan. Dengan gelar akademik baru dari ITL Trisakti, katanya, para lulusan mengemban tanggung jawab baru untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Kami mengajak kepada para wisudawan untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Belajarlah sepanjang masa selama kalian bisa belajar. Tingkatkan kompetensi dan jenjang pendidikan kalian setinggi mungkin,” kata Yuliantini.
Ia meyoroti bahwa perubahan teknologi yang begitu cepat menyebabkan disrupsi kompetensi yang dibutuhkan pada dunia kerja.
Oleh sebab itu, ITL Trisakti terus berupaya menyelaraskan adaptasi perubahan tersebut, antara lain dengan membentuk Carrier Development Center (CDC).
Lembaga itu akan memberikan layanan pengembangan karier bagi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Selain itu terdapat Lembaga Pengembangan Kewirausahaan (LPK) yang bertujuan menyiapkan dan membantu mahasiswa tahap akhir dan lulusan siap berkiprah menjadi pengusaha yang andal.
ITL Trisakti juga terus menjalin program kerja sama pendidikan dalam bentuk mobility program, credit transfer, hingga joint degree, serta pelatihan internasional.
Pada 2024, lebih dari 500 mahasiswa ITL Trisakti telah mengikuti kegiatan tersebut. Adapaun mitra luar negeri antara lain dengan UNIKL Malaysia, UiTM Mitrans Malaysia, Wuxi Institute Of Technology China, INHA University of Korea, hingga University of Anwerp Belgia, serta sertifikasi IATA Authorize Training Center.
Selain itu, ITL Trisakti secara berkelanjutan memberikan kesempatan magang ke luar negeri seperti Jepang bagi mahasiswa tahap akhir yang telah mengikuti seleksi secara bertahap dan ditempatkan di industri transportasi dan logistik.
“Sebanyak 71 mahasiswa manajemen transportasi udara dan manajemen logistik tahap akhir sudah ditempatkan di bandar udara internasional Haneda dan Narita Jepang, dan juga pada industri logistik makanan di Jepang,” kata Yuliantini.
“Ke depannya kami sedang menjajaki kerja sama magang dengan perusahaan perkeretaapian di Jepang untuk dapat diisi oleh mahasiswa teknik perkeretaapian dan manajemen perkeretaapian ITL Trisakti,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Trisakti Prof. Ainun Na’im, Ph.D menyampaikan sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Yayasan Trisakti Prof. Dr. Muhammad Dimyati, MSc. Ainun mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menapaki dunia baru.
“Semoga keberadaaan saudara-saudara dapat dirasakan manfaatnya bagi lingkungan dimana pun berada dan menjadi pelopor pembangunan dalam segala bidang. Pesan kami kepada para alumni, bergerak majulah terus hingga ke puncak keberhasilan yang harus digapai sehingga keberhasilan dan keharuman Anda akan membawa Usakti semakin semerbak mewangi,” pesannya.
Ainun juga menyampaikan komitmen Yayasan Trisakti dalam mendukung program pencerdasan bangsa melalui pendidikan. Menurutnya, yayasan telah melakukan reformasi kelembagaan dengan semangat “Inisiatif Transformasi Bangkit Kembali Menuju Sukses”, “Bergerak Menjadi Perguruan Tinggi Terdepan”, dan “Sejahtera Mengabdi untuk Negeri”.
Inisiatif tersebut dilihat dari ketiga perspektif tema, yaitu tema penyelenggara, tema satuan pendidikan, dan tema stakeholder. Dari perspektif penyelenggara yakni menyadari bahwa konflik merupakan upaya mereduksi energi sukses.
Dari perspektif satuan pendidikan yakni semangat dan ikhtiar menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi yang berkualitas.
Sedangkan dari perspektif stakeholder adalah kepercayaan kepada Trisakti akan bersemi kembali dan mekar mewangi, serta bersama Trisakti mencapai sukses apabila governance oleh seluruh pihak di Trisakti dilaksanakan dengan sesungguh hati.
“Hal tersebut dapat diraih apabila dilakukan dengan kejujuran, kesungguhan hati, keterbukaan, simplifikasi urusan, saling menghormati, digitalisasi, taat asas, serta mengikuti regulasi dan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, yang diwakili Plt. Kapala Bagian Umum 1LLDIKTI Wilayah III Tri Munanto, SE, M. Ak, juga menyampaikan apresiasinya.
Dengan wisuda ini, katanya, bertambahlah alumni ITL Trisakti yang akan mempersembahkan karya terbaiknya dan bakti kepada bangsa dan negara.
“Kesuksesan yang diraih saat ini merupakan buah dari ketekunan dalam menjalankan studi, buktikan bahwa lulusan Institut Trasnportasi dan Logistik Trisakti dapat memberikan warna dan berkiprah secara kompetitif di masyarakat luas,” ujarnya. #MIA (Z-10)