MENGELOLA kadar gula darah sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kadar gula darah serta tindakan yang dapat dilakukan :
1. Mengatur Pola Makan
Mengatur pola makan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, baik dari segi jenis makanan, jumlah, maupun kombinasi yang dikonsumsi.
Rencanakan Makanan Seimbang
Pelajari cara menyusun pola makan sehat. Cobalah metode perencanaan, seperti penghitungan karbohidrat atau metode piring, dan diskusikan dengan ahli kesehatan untuk mengetahui metode yang paling cocok untuk Anda.
Penghitungan Karbohidrat
Catat jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sepanjang hari, terutama jika Anda menggunakan insulin.
Karbohidrat kompleks, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian, lebih disarankan karena kandungan seratnya yang membantu kestabilan gula darah.
Metode Piring
Gunakan piring berdiameter 9 inci dan bagi menjadi tiga bagian. Isi setengah piring dengan sayuran non-starki seperti selada, brokoli, atau tomat.
Bagian lainnya dibagi dua, isi dengan protein tanpa lemak seperti ikan atau kacang-kacangan, dan karbohidrat sehat seperti buah atau biji-bijian.
Perhatikan Ukuran Porsi
Pelajari porsi yang sesuai untuk setiap jenis makanan. Gunakan benda sehari-hari sebagai panduan, misalnya: satu porsi daging sebesar setumpuk kartu dan satu porsi nasi seukuran kepalan tangan. Gunakan alat ukur atau timbangan untuk memastikan porsinya.
Seimbangkan Makanan dan Obat-obatan
Pastikan asupan makanan sesuai dengan dosis obat diabetes. Terlalu sedikit makanan dapat menyebabkan hipoglikemia, sedangkan terlalu banyak makanan dapat menyebabkan hiperglikemia. Konsultasikan jadwal makan dan obat dengan tim perawatan diabetes.
2. Hindari Melewatkan Waktu Makan
Pastikan tidak melewatkan waktu makan, karena hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Biasakan makan secara teratur setiap pagi, siang, dan malam. Jika sedang sibuk, siapkan camilan sehat seperti buah atau roti gandum.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga membantu sel otot mengambil lebih banyak glukosa untuk energi, menurunkan gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Target olahraga ideal bagi penderita diabetes adalah 150 menit per minggu.
Jika Anda menggunakan obat yang berisiko menyebabkan hipoglikemia, periksa gula darah sebelum olahraga. Rutinlah aktif bergerak dan hindari gaya hidup sedenter.
4. Istirahat Cukup
Tidur yang cukup (7-9 jam per malam) membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Istirahat cukup dapat mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih cukup membantu ginjal mengeluarkan gula berlebih dari tubuh melalui urine, yang penting saat kadar gula darah tinggi. Dianjurkan minum 2 liter air putih per hari (8 gelas).
6. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal membantu tubuh merespons insulin dengan lebih baik.
Pada kondisi obesitas, resistensi insulin lebih tinggi, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. Berlatihlah menjalani gaya hidup sehat secara bertahap agar lebih mudah membentuk kebiasaan.
7. Rutin Memantau Kadar Gula Darah
Gunakan alat pengukur gula darah untuk memantau reaksi tubuh terhadap makanan. Pemantauan rutin membantu menyesuaikan pola makan dan obat-obatan agar kadar gula darah sesuai dengan anjuran dokter.
8. Mengonsumsi Suplemen yang Sesuai
Suplemen dapat meningkatkan asupan vitamin dan mineral, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Beberapa suplemen yang bermanfaat bagi penderita diabetes antara lain:
- Vitamin D: membantu mengontrol gula darah.
- Vitamin C: mengontrol gula darah dan kolesterol.
- Vitamin E: sebagai antioksidan, mencegah komplikasi seperti penyakit jantung.
- Magnesium: penting untuk penderita diabetes, karena risiko kekurangan magnesium cukup tinggi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kadar gula darah dapat tetap stabil, sehingga diabetes dapat dikelola dengan lebih efektif. (berbagai sumber/Z-1)