Indonesia Jadi Pusat Perkembangan Pound di Asia Tenggara hingga Pecahkan Rekor Dunia

1 week ago 5
Indonesia Jadi Pusat Perkembangan Pound di Asia Tenggara hingga Pecahkan Rekor Dunia Perkembangan olahraga Pound di Indonesia(Dok. Cabel Shoot)

POUND, olahraga kardio menggunakan drumstick kini berkembang pesat di Indonesia sejak dikenalkan pada 2016. Dalam waktu singkat, olahraga ini menjadi salah satu aktivitas kebugaran paling populer di tanah air.

Menurut Pound Icon Indonesia dan Pound Sea Market Manager Tari Wirtjes, Indonesia kini menjadi pasar terbesar Pound di luar Amerika Serikat.

“Pertumbuhan Pound di Indonesia luar biasa. Antusiasme dan sambutan hangat masyarakat Indonesia bahkan mengejutkan komunitas internasional,” ujar Tari pada Media Indonesia, beberapa waktu lalu.

Menariknya, popularitas Pound tidak hanya berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, tetapi juga merambah wilayah kecil seperti Penajam dan Muara Badak.

Fleksibilitas lokasi kegiatan Pound, yang bisa diadakan di berbagai tempat mulai dari studio hingga mal atau taman, turut mendorong pertumbuhan ini.

Pada 2019, Indonesia mencetak rekor Guinness World Records sebagai negara dengan peserta Pound terbanyak di dunia.

Prestasi ini bahkan mendapat apresiasi dari mantan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang menyebut Pound sebagai olahraga yang berkembang paling pesat di Indonesia.

Inspirasi ini juga mulai diikuti oleh negara tetangga seperti Malaysia yang mencatatkan rekor nasionalnya sendiri di Malaysia Book of Records.

Tari menekankan bahwa Pound bukan sekadar olahraga “memukul drumstick” seperti yang terlihat di media sosial.

"Pound memberikan manfaat bagi kesehatan mental, membantu banyak orang merasa lebih bahagia dan bersemangat. Bukan hanya tubuh yang terjaga, tetapi pikiran juga merasakan dampak positifnya. Efek hormon bahagia yang muncul saat berolahraga membuat peserta ingin terus melanjutkan aktivitas ini," jelas Tari.

Manfaat Pound tidak hanya dirasakan dalam bentuk ketahanan kardio, fleksibilitas, dan kekuatan otot. Pound juga menjadi wadah untuk berekspresi, menciptakan komunitas inklusif, dan mempererat hubungan antarindividu.

Tari menambahkan bahwa Pound di Indonesia sangat mengedepankan inklusivitas, membuka kesempatan bagi semua orang tanpa memandang latar belakang.

Pertumbuhan Pound yang pesat juga didorong oleh kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Dukungan dari brand dan event organizer memperkuat popularitas Pound di Indonesia. Pound berhasil merubah industri fitness menjadi lebih inklusif dan mudah diakses berbagai kalangan,” lanjut Tari.

Dengan semangat inklusif dan energi positif, Pound terus melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia.

Tari mengajak masyarakat yang belum mencoba Pound untuk merasakan sendiri manfaatnya, baik bagi kesehatan tubuh maupun mental. (Z-10)

Read Entire Article
Global Food