Ilham Habibie Gelar Kuliah Umum di Paguyuban Pasundan soal Imtaq dan Iptek

1 week ago 3
Ilham Habibie Gelar Kuliah Umum di Paguyuban Pasundan soal Imtaq dan Iptek Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie bersama para tokoh dari Paguyuban Pasundan.(MI/NAVIANDRI)

CALON Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie bersama Paguyuban Pasundan menggelar kuliah umum. Dia membahas pentingnya integrasi
iman dan takwa (Imtaq) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam pembangunan nasional dan Jawa Barat.

Putra sulung Presiden BJ Habibie ini menekankan bahwa teknologi bisa menjadi solusi atas berbagai tantangan. Namun tanpa landasan moral dan etika yang bersumber dari iman, teknologi dapat disalahgunakan.

“Teknologi seharusnya dikendalikan, bukan sebaliknya. Jika tak dilandasi nilai moral yang kuat, teknologi bisa menjadi ancaman,” ungkapnya.

Dia juga menyoroti tantangan sektor pendidikan, termasuk kebijakan zonasi, kesejahteraan guru honorer, serta minimnya fasilitas untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi. Perlu adanya komitmen serius dari pemangku kebijakan untuk mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada.

Sumber daya manusia, lanjutnya, bisa menemukan berbagai macam solusi terhadap tantangan dan masalah yang dihadapinya. Banyak dari solusi itu mengandung teknologi.

“Tapi, tanpa ada sistem penilaian berdasarkan moral dan etika, itu bisa bahaya. Biasanya, sistem moral dan etika itu kita dapatkan melalui agama kita masing-masing. Bagi agama Islam dari Al-Qur'an dan As-sunah. Agama lain mereka punya sistem masing-masing,” papar Ilham.

Menurut dia, konsep imtaq dan iptek harus berjalan beriringan agar manusia tidak menjadi korban dari teknologi. Intinya, bagaimana bisa membangun bangsa ini.

Tidak ada cara lain, yaitu tetap menggunakan teknologi dalam berbagai macam konteks. Baik itu industri pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, semuanya ada teknologinya.

Konsep imtaq dan iptek memiliki kesamaan dengan visi dari Paguyuban Pasundan, sehingga ke depan, bukan tindak mungkin bakal ada kerja sama antara pemerintah dengan perguruan tinggi di bawah naungan Paguyuban Pasundan.

“Saya kira Paguyuban Pasundan ini memiliki universitas yang terkemuka di Jabar dan Indonesia. Itu bisa kita kerja samakan dalam sektor pemerintahan dengan Universitas Pasundan atau Universitas Pasundan dengan pelaku industri. Pemerintah bisa menjadi fasilitator atau inisiator,” tutur Ilham.

Pada kesempatan itu, Ketua Paguyuban Pasundan, Prof Didi Turmudzi memberikan apresiasi atas kehadiran dan gagasan yang disampaikan oleh Cawagub Jabar ini. Ilham dinilai sebaai sosok ilmuwan muslim yang saleh.

“Sebagai akademisi, saya merasa saat ini kita berada dalam masa jahiliyah ilmiah, karena urangnya integritas dalam ilmu pengetahuan. Etika dan moral bangsa adalah kunci utama dalam membangun negara dan memperkuat bangsa ini,” tandasnya.

Read Entire Article
Global Food