KETUA Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Rosan Roeslani menjabarkan peran strategis GSN dengan kebebasan pers dalam alam demokrasi modern. GSN bermaksud menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk satu tujuan, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan maju dengan lebih cepat.
"Kebebasan pers yang dilindungi oleh negara awalnya lahir sebagai antitesis dan kemudian sebagai pelengkap terhadap konsep demokrasi Trias Politika. Itulah sebabnya media disebut pilar keempat demokrasi. Demikian juga GSN kami harap bisa menjadi pilar kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada. GSN menjadi wadah gagasan-gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan, dan akhirnya diwujudkan dengan dukungan penuh dari negara dan partisipasi penuh dari masyarakat," ujar Ketua Umum GSN Rosan Roeslani dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (29/10).
Oleh karena itulah, menurut Rosan, kolaborasi sejak awal antara GSN dan media massa ialah syarat mutlak untuk menyukseskan dan menyebarkan tujuan mulia Presiden untuk menyatukan seluruh elemen bangsa. "Visi GSN adalah menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkret bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa, baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia," tambah Rosan yang sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih.
Rosan kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024 dapat langsung diwujudkan menjadi kebijakan nyata sekaligus gebrakan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Itu gagasan yang tidak lain berangkat dari hasil dialog antara para ahli di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN). Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari utang yang sudah membebani selama bertahun-tahun.
Menurutnya, ada tiga keunikan dan keunggulan yang akan membuat GSN tumbuh dan berkembang pesat serta berdampak nyata dan positif bagi masyarakat dan negara. Pertama, GSN disusun sedemikian rupa untuk punya kemampuan dan kekuatan besar untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar dari putra putri terbaik bangsa. Kedua, kekuatan utama GSN ada pada kekuatan gagasan. Karenanya, membutuhkan lingkungan yang mengedepankan kebebasan berpikir dan bersuara.
Ketiga, GSN akan tumbuh mengakar dan tersebar. Artinya GSN akan memperjuangkan gagasan yang mengakar kepada kearifan budaya, sejarah, dan tradisi lokal yang notabene sangat beragam dan tersebar di seluruh Indonesia. "Hal ini penting untuk memastikan gagasan dan inisiatif GSN ke depan akan didukung partisipasi masyarakat dan dampaknya berkesinambungan (sustainable)," tambah Rosan.
Melanjutkan penjelasan tersebut, Sekjen GSN Bobby Gafur Umar mengajak peran aktif media massa untuk bersama-sama menyukseskan peluncuran GSN, agar dapat menjadi wadah bersama bagi seluruh elemen masyarakat dalam memberikan yang terbaik untuk negeri. "Peluncuran Gerakan Solidaritas Nasional akan dilangsungkan pada 2 November 2024 di Indonesia Arena dengan perkiraan jumlah massa yang akan hadir mencapai lebih dari 15 ribu peserta," jelas Bobby. Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina akan meresmikan peluncuran GSN. (Z-2)