KANKER adalah penyakit yang sangat ditakuti banyak orang. Kanker paru-paru, khususnya, menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan menyebabkan jumlah kematian yang signifikan di seluruh dunia.
Estimasi GLOBOCAN 2020, yang dibuat International Agency for Research on Cancer (IARC) menunjukkan bahwa kanker paru-paru masih menjadi penyebab utama kematian dengan perkiraan 1,8 juta kematian (18%) pada 2020.
Kanker Paru-paru sendiri merupakan jenis kanker yang dimulai ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru.
Jenis kanker paru-paru yang paling umum terjadi adalah karsinoma sel non-kecil (NSCLC) dan karsinoma sel kecil (SCLC). NSCLC lebih umum dan tumbuh secara perlahan, sedangkan SCLC lebih jarang terjadi tetapi sering tumbuh dengan cepat.
Penyebab kanker paru-paru
Sebagian besar penyebab kanker paru-paru adalah rokok, baik pada perokok maupun pada orang yang terpapar asap rokok. Kanker paru-paru juga dapat terjadi karena adanya riwayat keluarga yang memiliki kanker paru-paru.
Mengapa merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru?
Di saat seseorang merokok atau menghirup asap rokok, yang penuh dengan zat penyebab kanker (karsinogen), pada saat itu jaringan paru-paru mulai berubah.
Pada awal-awal, tubuh masih bisa memperbaiki kerusakan ini. Tetapi lama-kelaman jika terjadi berulang, sel-sel normal yang melapisi paru-paru semakin rusak. Hal ini menyebabkan sel tidak normal dan akhirnya kanker dapat berkembang.
8 gejala kanker paru-paru
Pada awalnya kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apapun. Namun lama-kelamaan gejala akan muncul sebagai berikut:
- Nyeri dada.
- Kehilangan selera makan.
- Perubahan pada bentuk jari, yaitu bentuk ujung jari menjadi cembung.
- Pembengkakan atau benjolan di leher, ketiak, atau dinding lidah.
- Parese (kelumpuhan atau penurunan kekuatan otot pada salah satu anggota gerak, baik kiri ataupun kanan).
- Suara serak
- Sesak nafas
- Demam hilang timbul
Cara agar tidak terkena kanker paru-paru
- Jangan mencoba merokok.
- Berhenti merokok untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.
- Menghindari asap rokok.
- Memakan buah dan sayur agar mendapatkan nutrisi baik.
- Berolahraga teratur.
Pengobatan kanker paru-paru
Ada beberapa pengobatan untuk kanker paru-paru yaitu:
Bedah
Operasi bedah dilakukan saat kanker masih berada pada stadium I dan II, yang berarti kanker belum menyebar ke organ lain. Tujuannya agar mengangkat tumor dari jaringan sehat.
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan pada stadium lanjut dengan tujuan menghambat pertumbuhan kanker dan menghambat penyebaran sel kanker.
Terapi Ablasi
Terapi ini menggunakan frekuensi gelombang radio dengan tujuan membunuh sel tumor pada stadium awal.
Krioterapi
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan gas bersuhu dingin dengan tujun mengecilkan tumor apabila tumor mulai menghalangi jalur pernafasan. (berbagai sumber/Z-1)