WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, untuk menjadi daerah pertama yang mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan.
Potensi besar Grobogan sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional disebut Sudaryono dapat mendorong daerah ini menjadi pusat produksi pangan utama di Indonesia.
Dalam rangka mempercepat pencapaian tersebut, Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, meluncurkan Gerakan Percepatan Tanam di lahan seluas 80,1 hektar di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (2/11).
Dalam kegiatan ini, Sudaryono menjanjikan tambahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bibit jika produksi pangan di daerah tersebut meningkat pada tahun depan.
“Jika tahun depan produksi meningkat, saya akan menambah bantuan alsintan dan bibit. Alhamdulillah, ketersediaan pupuk di Grobogan sudah meningkat 100 persen. Jadi, Kabupaten ini harus mencapai swasembada pangan,” ungkap Sudaryono.
Kabupaten Grobogan saat ini tercatat sebagai salah satu daerah dengan produktivitas pertanian tertinggi di Jawa Tengah, terutama dalam komoditas padi, jagung, dan kedelai. Pada tahun 2023, luas panen padi di Grobogan mencapai 129.631 hektar dengan produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 678.350 ton.
Selain itu, produksi jagung mencapai 896.651 ton dari luas lahan 145.062 hektar.
Sudaryono juga mengapresiasi peningkatan ketersediaan pupuk di Grobogan yang mencapai 100 persen, serta mendorong petani di daerah tersebut untuk meningkatkan produktivitas pada masa tanam mendatang.
“Tidak ada alasan bagi para petani di Kabupaten Grobogan untuk tidak meningkatkan produksi di tahun yang akan datang,” ujar Sudaryono yang dikenal sebagai anak petani asal Grobogan ini.
Sebagai upaya konkret, pemerintah akan terus memberikan pendampingan kepada petani serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.
Sudaryono berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sektor pertanian dapat menjadi pilar utama ketahanan pangan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
“Negara harus hadir dan bertemu rakyatnya. Pendampingan ini penting agar produksi di Grobogan semakin tinggi dan mendukung cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sesuai arahan Presiden Prabowo,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Grobogan Sri Sumarni, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Wamentan Sudaryono terhadap kemajuan pertanian di daerahnya.
Ia menegaskan bahwa Grobogan saat ini telah menjadi lumbung pangan, tidak hanya bagi Jawa Tengah, tetapi juga secara nasional.
“Terima kasih kepada Bapak Wamentan yang untuk kesekian kalinya mengunjungi tanah kelahirannya dan mendorong pertanian kami berkembang lebih pesat dari waktu ke waktu,” ujar Sri Sumarni.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan semangat para petani, Kabupaten Grobogan bertekad untuk terus meningkatkan produksi pangan, berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, dan menjadi contoh bagi daerah lain.
“Grobogan adalah lumbung pangan untuk Jawa Tengah dan nasional, menjadi pusat produksi padi, jagung, serta kedelai. Terima kasih sekali lagi kepada Sudaryono yang selalu mendukung perkembangan pertanian di Grobogan,” pungkasnya. (RO/Z-10)