PRESIDEN Prabowo Subianto meluangkan waktu bertemu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, di Solo, Minggu (3/11) malam.
Didampingi Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Presiden Prabowo ingin memastikan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah serta keberlanjutan pembangunan di Jawa Tengah.
"Secara pribadi, Bapak Presiden Prabowo memberikan dukungan moral kepada kami berdua. Beliau juga berpesan agar kami tetap solid, dan terus menjaga kondusivitas di tengah dinamika politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, pada 27 November nanti,” ungkap Ahmad Luthfi, di Semarang, Senin (4/11)
Kehadiran Presiden Prabowo dan Jokowi di Solo, lanjut Luthfi, menunjukkan dukungan kuat kedua tokoh nasional ini terhadap pencalonannya di Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu, Jokowi, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden, memberikan beberapa nasihat terkait kepemimpinan yang peka dan peduli terhadap rakyat.
"Untuk kesekian kalinya Pak Jokowi berpesan agar kami memberikan perhatian lebih kepada anak muda, pesantren, petani, dan nelayan. Ini merupakan wujud kepedulian beliau terhadap kebutuhan rakyat," ujar Luthfi.
Dalam Pemilihan gubernur Jateng, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diusung oleh 9 parpol pemilik kursi di legislatif Jawa Tengah dan sejumlah parpol non parlemen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Sembilan parpol tersebut yakni Partai Gerindra, PKB, PKS, Golkar, PPP, Nasdem, Demokrat, PAN, PSI.
Debat perdana yang digelar Rabu (3/10), dinilai memberikan dampak positif bagi pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. KIM Plus yang mendukung pasangan tersebut optimistis debat memberikan dampak positif bagi perolehan suara keduanya.
Paslon nomor urut 2 itu dinilai menguasai materi debat, baik secara data fakta di lapangan maupun solusi-solusi yang ditawarkan untuk masyarakat Jawa Tengah.
Bendahara DPD I Golkar Jateng, Mohammad Saleh mengatakan, debat pertama yang digelar KPU Jateng berlangsung sangat menarik. "Pak Luthfi dan Gus Yasin menguasai secara data dan fakta-fakta di lapangan," ungkap Saleh.
Debat pertama KPU digelar di Marina Convention Center Kota Semarang pada Rabu 30 Oktober 2024 malam. Tema debat perdana adalah Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
Saleh optimistis bahwa hal serupa akan terjadi di gelaran debat-debat berikutnya. Alasannya keduanya memahami kondisi wilayah Jawa Tengah dan masyarakatnya karena telah bertugas bertahun-tahun di Jawa Tengah.
Saleh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng ini mengatakan, program-program yang dipaparkan Luthfi-Yasin juga sesuai dengan yang dibutuhkan bagi masyarakat.
"Ada program pengentasan kemiskinan, subsidi pangan murah, persoalan nelayan, semuanya basis data. Itu fakta di lapangan yang terjadi saat ini," katanya.
Dirinya dan partai koalisi mengaku puas dengan hasil debat pertama. Ia berharap mampu mendongkrak perolehan suara di saat pencoblosan yang dilakukan pada 27 November 2024 mendatang. (N-2)