PAGUYUBAN Warga Sunda Kota Cilegon (Pagar Suci) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo di Pilkada Cilegon 2024.
Dalam keterangannya, Ketua Pagar Suci, Irfan Ali Hakim menyampaikan, deklarasi dukungan kepada paslon nomor satu Robinsar-Fajar itu tercetus dari aspirasi pengurus dan seluruh anggota dari warga Sunda yang sudah tinggal dan menetap di Kota Cilegon.
Menurutnya, dari seluruh penduduk Kota Cilegon, saat ini tercatat ada sekitar 12,7% atau sekitar 27 ribu orang Sunda yang telah menetap di Kota Cilegon.
"Kami Paguyuban Warga Sunda Cilegon, memberikan dukungan penuh dan siap memenangkan Robinsar-Fajar. Mudah-mudahan cukup signifikan memberikan kemenangan di 27 November nanti," kata Irfan usai deklarasi dukukungan Pagar Suci kepada Robinsar-Fajar di RM Sari Galuh, Grogol, Minggu (3/11).
Dukungan terhadap paslon yang memiliki tagline Muda Berani Maju itu, ucap Irfan, bukan tanpa sebab. Hal itu lantaran Robinsar-Fajar dinilai sebagai calon kepala daerah yang memiliki masa depan yang panjang untuk memimpin.
Selain itu, Irfan menuturkan Robinsar dan Fajar pun memiliki hubungan erat dengan leluhur dari tanah Sunda. Robinsar memiliki istri yang berasal dari Sunda, sedangkan Fajar Hadi Prabowo memiliki darah Sunda dari ibunya.
"Lalu keduanya merupakan figur pengusaha yang sudah selesai dengan dirinya (selesai dengan kepentingan pribadinya). Kami yakin mereka akan sepenuhnya mengabdi untuk masyarakat Kota Cilegon dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan masyarakat Cilegon," ujar Irfan.
Pada kesempatan itu, Robinsar-Fajar diberikan cenderamata oleh Pagar Suci berupa senjata tradisional khas tanah Sunda berupa Kujang. Senjata Kujang diberikan sebagai simbol untuk Robinsar-Fajar agar kuat dan berani dalam melangkah, serta amanah saat nanti menjadi walikota dan wakil walikota Cilegon.
"Itu sebagai simbol dari warga Sunda, memberikan cenderamata sebagai bentuk kekuatan, simbol spirit, simbol dari sebuah dorongan, dan dukungan. Agar tidak gentar menghadapi kendala apapun dalam perhelatan Pilkada ini, tidak usah gentar, karena kita sudah memberikan simbol kekuatan dalam bentuk cinderamata kujang," katanya.
"Sekaligus juga itu sebagai simbol amanat, agar Robinsar-Fajar saat ditakdirkan menjadi walikota dan wakil walikota tidak lupa dan bisa mengakomodasi aspirasi masyarakat yang ada di Kota Cilegon," tutur Irfan.
Di tempat yang sama, calon walikota Cilegon nomor urut satu, Robinsar memberikan apresiasi atas amanah dari Pagar Suci yang telah mempercayakan dukungannya kepada dua sosok pemuda yang berpasangan sebagai calon kepala daerah di Pilkada Cilegon.
"Alhamdulillah, ucapan terima kasih atas dukungannya, apresiasi setingginya, semoga kami bisa mengemban amanah atas dukungan yang diberikan kepada kami. Ke depan kita bisa berjalan secara bersama-sama untuk memajukan Kota Cilegon. Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh warga Sunda yang ada di Cilegon," ucapnya.
Sementara itu, calon wakil walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menyampaikan, deklarasi dukungan dan pemberian cenderamata berupa senjata tradisional Kujang dari Pagar Suci tersebut merupakan simbol kepercayaan dan amanah untuk dirinya bersama Robinsar dalam berpegang teguh terhadap komitmennya sebagai calon kepala daerah di Pilkada Cilegon 2024.
"Tentu ini kehormatan bagi Robinsar-Fajar. Ini menjadi simbol bahwa seorang pemimpin harus berpegang teguh dengan komitmennya, ini juga menjadi simbol harapan masyarakat kepada kita sebagai calon kepala daerah, dan kita harus menjaga betul amanah ini," tuturnya.
Hadir dalam deklarasi tersebut sejumlah tokoh sunda di Kota Cilegon, diantaranya Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon, AKBP Asep Jaelani, tokoh Pencak Silat IPSI Cilegon Haji Dasep, dan lainnya. (N-2)