Daftar 13 Burung yang tidak Bisa Terbang

Burung Kasuari burung endemik Papua(MI/Adam Dwi)

BURUNG adalah hewan vertebrata yang termasuk dalam kelas Aves. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh yang tertutup oleh bulu, dua sayap, dan kebanyakan dapat terbang.

Burung juga memiliki tulang yang ringan, sistem pernapasan yang efisien, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Beberapa contoh burung yang populer adalah elang, merpati, dan pipit.

Burung memiliki adaptasi yang berbeda-beda tergantung habitat dan gaya hidupnya. Sebagai contoh, burung pemangsa seperti elang memiliki paruh yang tajam dan cakar yang kuat, sementara burung penghisap nektar seperti kolibri memiliki paruh panjang yang sesuai untuk mengambil nektar dari bunga.

Namun walaupun mereka adalah hewan bersayap, ada juga burung yang tidak dapat terbang.

Berikut 13 Burung yang tidak Bisa Terbang

1. Burung Penguin

Penguin tidak bisa terbang karena sayap mereka beradaptasi menjadi sirip untuk berenang di air, bukan untuk terbang di udara.

2. Burung Kasuari

Burung kasuari memiliki tubuh yang besar dan berat, serta sayap yang kecil, sehingga mereka tidak bisa terbang. Mereka lebih mengandalkan kekuatan kaki untuk berlari.

3. Burung Emu

Emu adalah burung besar yang juga tidak bisa terbang. Meskipun memiliki sayap kecil, tubuh mereka yang besar membuat mereka lebih cocok untuk berlari cepat.

4. Burung Unta

Unta adalah burung yang tidak bisa terbang karena tubuhnya yang besar dan berat. Namun, mereka sangat cepat berlari.

5. Burung Kiwi

Burung kiwi adalah burung kecil dari Selandia Baru yang tidak bisa terbang. Mereka memiliki sayap yang sangat kecil dibandingkan tubuh mereka yang besar, dan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah.

6. Burung Rhea

Rhea adalah burung yang tidak terbang dari Amerika Selatan, mirip dengan emu, dengan kaki kuat untuk berlari tetapi sayap yang terlalu kecil untuk membantu terbang.

7. Burung Kakapo

Kakapo, burung nokturnal dari Selandia Baru, adalah burung yang tidak bisa terbang karena sayapnya yang kecil dan tubuhnya yang berat.

8. Burung Takahe

Takahe juga berasal dari Selandia Baru dan tidak bisa terbang. Mereka lebih mengandalkan kaki untuk berjalan dan berlari di habitat pegunungan.

9. Burung Moa

Moa adalah burung yang sudah punah, tetapi diketahui bahwa mereka tidak bisa terbang karena tubuh mereka yang besar dan tidak memiliki kemampuan untuk terbang.

10. Burung Flightless Cormorant

Burung ini ditemukan di Kepulauan Galapagos. Meskipun mirip dengan cormorant yang bisa terbang, jenis ini tidak bisa terbang karena sayapnya sangat kecil dan tubuhnya lebih berat.

11. Burung Weka

Weka adalah burung dari Selandia Baru yang tidak bisa terbang. Mereka memiliki sayap kecil dan lebih banyak hidup di tanah.

12. Burung Kakatua Hitam

Meskipun sebagian besar kakatua bisa terbang, beberapa jenis kakatua hitam, seperti kakatua hitam besar, tidak dapat terbang karena sayapnya yang tidak cukup kuat untuk mendukung tubuhnya yang besar.

13. Burung Apteryx

Apteryx, atau burung kiwi, adalah burung yang tidak bisa terbang karena sayapnya kecil dan tubuhnya besar. Mereka lebih sering mencari makanan di tanah.

Keseluruhan alasan utama burung-burung ini tidak bisa terbang adalah karena tubuh mereka yang besar atau sayap yang tidak cukup kuat untuk mengangkat tubuh mereka, sering kali karena adaptasi lingkungan yang mempengaruhi cara mereka bergerak. (Z-12)