PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024 pada 12-13 November 2024. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam memperkuat sektor bisnis, khususnya untuk meraih Indonesia Emas 2045. Gelaran tahun ini menjadi penyelenggaraan IKF yang ke-13 kali, sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2012.
Seremoni pembukaan IKF 2024 dilaksanakan langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta, pada Selasa (12/11).
Mengusung tema Linear to Limitless: Advancing Business Exponential Growth, IKF 2024 menghadirkan 25 praktisi dan pakar terkemuka dari lintas industri. Para narasumber tersebut berbagi perspektif menarik untuk meraih pertumbuhan bisnis eksponensial, dengan cara berpikir strategis dengan orientasi masa depan, berinovasi, hingga berkolaborasi.
"Layaknya tubuh manusia, bisnis memerlukan nutrisi untuk bertumbuh dengan sehat dan kuat, agar mampu menghadapi berbagai dinamika dan tantangan domestik maupun global. Melalui IKF 2024, kami ingin menghadirkan wawasan dan perspektif baru yang berperan sebagai 'nutrisi' penting bagi bisnis, agar mampu tumbuh secara berkelanjutan dan eksponensial. Dengan kegiatan ini, BCA berharap dapat berkontribusi positif bagi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045," kata Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resminya, Rabu (13/11).
IKF 2024 menyajikan serangkaian konferensi dan workshop interaktif dengan beragam topik menarik. Pada hari pertama, tersaji topik-topik seperti dampak dinamika geopolitik terhadap perekonomian nasional, pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan siber dan digitalisasi, strategi untuk menghasilkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, hingga strategi mengoptimalkan resource dan talent yang ada.
Pada hari kedua, ada berbagi pengalaman dari brand lokal yang mampu bersaing di kancah internasional, hingga kesempatan praktik langsung bagi peserta melalui beragam sesi workshop.
Sejumlah topik menarik dibawakan oleh sejumlah pakar dan praktisi seperti Menteri Luar Negeri periode 2009-2014 Marty M Natalegawa, Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira, Direktur PT Kalbe Farma Tbk Kartika Setiabudy, CEO & Co-Founder Fore Coffee Vico Lomar, COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo, Co-Founder Paragon Corp Salman Subakat, Founder Rumah Atsiri Indonesia Natasha Clairine, Head of Communications Netflix Putri Silalahi, pendiri dan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi) Gildas Deograt, aktor Joe Taslim, dan pembicara terkemuka lainnya.
"Kami berharap IKF 2024 dapat menjadi wadah bagi para peserta memperluas wawasan, menjalin kolaborasi strategis, dan mendapatkan inspirasi untuk memperkuat strategi bisnis mereka. Dengan wawasan yang komprehensif, kami yakin sektor bisnis akan lebih siap menghadapi tantangan, mengoptimalkan peluang pertumbuhan, dan berkontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi nasional," tutup Jahja. (E-2)