ASISTEN Pelatih Tim Nasional Indriyanto Nugroho mengajak anak-anak berbakat sepakbola lebih banyak melakukan aktivitas latihan lapangan serta memperdalam pengetahuan teknik dan taktis dan meningkatkan kemampuan fisik serta attitude. Hal itu disampaikan di depan anak-anak peserta Superco Supercamp yang digelar Khong Guan di Yogyakarta, Minggu (10/11).
Coach Indriyanto Nugroho mengingatkan, mereka yang ingin menekuni dunia sepakbola dan kemudian menjadi pemain unggul, harus pula mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan nge-game atau menjalankan aplikasi permainan berbasis internet. "Nge-game tidak akan meningkatkan kualitas anda semua dan tidak akan menjadikan anda sukses. Jadi kurangi atau bahkan hentikan," pesannya.
Anak-anak diingatkan pula untuk tidak terpaku dengan kebiasaan berkomunukasi dengan media sosial. Ia kemudian mengingatkan, dengan berkomunikasi melalui media sosial, tidak akan meningkatkan kualitas capaian prestasi.
Karena itu, anak-anak yang ingin tumbuh dan muncul sebagai pesepakbola handal dan berkualitas tidak boleh mengutamakan komunikasi atau bermain media sosial. "Seberapapun centang biru yang anda terima tidak akan meningkatkan kualitas anda," tegasnya.
Tak hanya itu, Coach Indriyanto yang pernah bermain di klub Italia itu mengajak akan-anak lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya. Dengan berinteraksi akan terjalin komunikasi yang baik yang akan bermanfaat saat berada di lapangan tanding.
Di sepakbola apa yang penting? Kata Coach Indriyanto yang terpenting adalah, kualitas, kerja keras, kemauan, disiplin dan attitude. Di hadapan bibit-bibit unggul pesepakbola ini, Coach Indriyanto kemudian bercerita bagaimana perjuangannya hingga bisa masuk ke tim nasional dan bahkan kini menjadi asisten pelatih.
Di sela-sela kegiatan, Coach Indriyanto menilai kegiatan Supercam seperti yang diadakan Khong Guan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan pembibitan sepakbola. Di sisi lain, ujarnya, melalui kegiatan tersebut akan mampu meningkatkan diri ke level yang selanjutnya.
Coach Giovanni Akbar, Sport Manager Maguwoharjo Footbal Park, Maguwoharjo Sleman mengatakan, anak-anak peserta Supercamp rata-rata memiliki kemampuan menyerap berbagai arahan dari para pelatih yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Bahkan, katanya, tim Superco yang baru saja dibentuk, berhasil menempati posisi juara I trofeo mengalahkan anak-anak yang tergabung dalam SSB (Sekolah Sepak Bola). "Ini menunjukkan anak-anak mampu menyerap apa yang disampaikan dan dengan cepat mampu mengaplikasikan di lapangan," katanya.
Dia mengakui memang masih ada langkah ataupun arah bola yang belum tepat, namun itu dapat dimaklumi dan akan dapat diperbaiki. Brand Manager Khong Guan, Irfan Hidayatul Fazri mengungkapkan, sepakbola menjadi kegiatan olahraga yang banyak disuka di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut dia Khong Guan terpanggil untuk mendukung kualitas pemain di usia dini.
"Kami terpanggil untuk berkontribusi. Melalui kegiatan ini kami harap Khong Guan berkontribusi yang signifikan dalam pengembangan sepakbola di tanah air khususnya di kalangan generasi muda," katanya.
Ia menambahkan, Khong Guan percaya melalui pelatihan yang tepat dan bimbingan dari profesional akan dapat ditemukan bibit-bibit baru yang akan mengisi tim-tim sepakbola skala nasional di masa mendatang yang akan membaw prestasi bagi bangsa. Kegiatan Supercamp Superco ini sudah berlangsung hingga tiga kali. Sebelumnya digelar di Jakarta dan Jawa Barat.
Khong Guan Marketing & Brand Activation Senior Manager Dedi Triwibowo menjelaskan, anak-anak yang diikutkan dalam Superco Supercamp ini berasal dari sekolah-sekolah di DIY, Semarang dan Solo. "Dari hasil kunjungan kami ke sekolah-sekolah, kemudian kita ambil. Satu dari masing-masing sekolah itu kita jadikan dalam satu tim," ujarnya. (N-2)