Apa Itu 5G? dan Bagaimana Cara Kerjanya

1 week ago 4
Apa Itu 5G? dan Bagaimana Cara Kerjanya Jaringan 5G(Freepik)

DALAM beberapa tahun terakhir, teknologi 5G telah menjadi pembicaraan utama di dunia teknologi dan komunikasi.

Setelah sukses dari generasi sebelumnya, 4G (Four Generation), 5G dianggap sebagai lompatan besar yang menjanjikan kecepatan internet yang lebih luas, konektivitas yang lebih stabil, dan berbagai inovasi lainnya.

Namun, apa sebenarnya 5G itu dan bagaimana cara kerjanya?

Pengertian 5G (Fifth Generation)

5G adalah singkatan dari Fifth Generation atau generasi kelima dari teknologi jaringan seluler. Jaringan ini adalah penerus dari 4G (LTE) yang telah digunakan di banyak negara. 

Teknologi 5G dikembangkan oleh Michael Lemke, seorang ahli fisika asal Jerman yang meraih gelar PhD. Penelitian mengenai 5G ini dimulai pada tahun 2016 di Dresden University of Technology, Jerman. 

Selain itu, Lemke juga menjabat sebagai ahli teknologi senior di Huawei, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka. Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun di bidang teknologi komunikasi, ia telah berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi ini.

5G dirancang untuk meningkatkan kecepatan internet, mengurangi latensi (waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu titik ke titik lain), serta meningkatkan kapasitas jaringan yang dapat menghubungkan lebih banyak perangkat secara bersamaan.

Dilansir dari situs resmi 3GPP (3rd Generation Partnership Project), 5G diperkenalkan sebagai solusi untuk menangani peningkatan volume data global yang terus berkembang seiring dengan proses digitalisasi, yang dipicu oleh faktor-faktor seperti streaming, big data, dan Internet of Things (IoT). 

Cara Kerja 5G

5G beroperasi dengan cara yang hampir sama seperti 4G tetapi menggunakan frekuensi radio yang lebih tinggi dan tidak terlalu berantakan.

Hal ini memungkinkannya untuk membawa lebih banyak informasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Berikut cara 5G bekerja.

1. Spektrum Frekuensi yang Lebih Luas

5G bekerja dengan memanfaatkan spektrum frekuensi radio yang lebih luas, termasuk frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan 4G. Spektrum ini dibagi menjadi tiga kategori utama: Low-Band, Mid-Band, dan High-Band ‘gelombang milimeter’, (mmWave).

2. Teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output)

Dalam sistem kerjanya 5G juga menggunakan teknologi MIMO yang lebih canggih, yang memungkinkan pengiriman data melalui banyak antena sekaligus. Dengan menggunakan lebih banyak antena, perangkat 5G dapat mengirimkan dan menerima lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas jaringan dan kecepatan transfer data.

3. Menggunakan jaringan dengan Small Cells

Jaringan 5G bekerja menggunakan "small cells," yaitu perangkat pemancar dan penerima sinyal yang lebih kecil dan lebih banyak, yang disebar di area tertentu. Small cells berfungsi untuk meningkatkan kapasitas jaringan, mempercepat transmisi data, dan mengurangi keterlambatan jaringan.

4. Jaringan yang Lebih Terdistribusi (Edge Computing)

Salah satu fitur baru dari 5G adalah penggunaan edge computing, yang membawa komputasi lebih dekat ke pengguna, atau "di pinggir jaringan." Dengan cara ini, data tidak perlu lagi diproses di pusat data yang jauh, yang mengurangi waktu perpindahan titik jaringan.

Teknologi 5G memang memiliki banyak potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, hiburan, bahkan bisa jadi berdampak pada kesehatan dan transportasi. 

Dengan kecepatan yang lebih tinggi, waktu respons yang lebih cepat, dan kapasitas yang lebih besar, 5G akan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha produk yang berkaitan dengan teknologi. Akan tetapi, untuk memastikan keberlangsungan sukses dan berkelanjutan, tantangan terkait infrastruktur, keamanan, dan regulasi perlu diatasi kembali

Sumber:

  • International Business Machines Corporation (IBM)
  • Twi Global
  • 3GPP
  • Nec.Co.nz
Read Entire Article
Global Food